Erick Thohir Dukung Kalender Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang Lebih Profesional
Jumpa pers terkait kalender liga 1 dan liga 2 untuk tiga tahun kedepan.--PSSI
PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendukung penuh keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang telah menyusun kalender kompetisi Liga 1 dan Liga 2 untuk tiga tahun ke depan, mulai dari musim 2024/2025.
Menurut Erick, langkah ini tidak hanya menjadikan Liga Indonesia semakin profesional tetapi juga berdampak positif bagi Tim Nasional (Timnas) Indonesia dan Badan Tim Nasional (BTN).
"Alhamdulillah setelah diskusi panjang antara Liga, PSSI, BTN, dan Timnas, ada jaminan untuk tiga tahun ke depan tidak akan ada perubahan kalender," ungkap Erick Thohir, dalam jumpa pers yang diadakan di Jakarta, Kamis 20 Juni 2024.
BACA JUGA:Tim U-16 Indonesia Siap Menghadapi ASEAN U-16 Boys Championship 2024
BACA JUGA:Rapat Fasilitasi Dukungan Pilkada Serentak, Mendagri Minta Kepala Daerah Patuhi Tugas dan Wewenang
"Dengan sudah jelas slot untuk liga dan slot untuk timnas, maka beberapa pertandingan penting timnas, seperti kualifikasi Piala Dunia babak ketiga akan aman. Sudah seharusnya antara Liga dan PSSI bisa serasi," katanya.
Erick Thohir menekankan pentingnya stabilitas kalender kompetisi untuk memastikan profesionalisme dan kualitas liga.
Menurutnya, penetapan kalender kompetisi yang pasti dan tidak berubah-ubah akan memberikan banyak keuntungan, baik untuk klub-klub peserta maupun Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Daftar Pemain U-16 Indonesia di ASEAN Boys Championships U-16 2024
BACA JUGA:Tim U-16 Indonesia Sumbang Satu Sapi pada Hari Raya Idul Adha di Solo
"Dengan adanya kepastian jadwal, klub-klub bisa lebih baik dalam merencanakan dan mempersiapkan diri untuk kompetisi. Begitu pula dengan Timnas yang bisa merencanakan pertandingan persahabatan dan latihan dengan lebih baik tanpa harus khawatir jadwal liga yang berbenturan," ujar Erick.
Selain menekankan pentingnya jadwal yang pasti, Erick juga menyoroti peningkatan kualitas klub-klub di Liga 1 dan Liga 2.
Ia meminta PT LIB untuk memperketat persyaratan lisensi klub sehingga setiap klub yang berkompetisi memenuhi standar yang tinggi.
BACA JUGA:Kaoshiung Masters 2024: Alwi Farhan Melaju ke Perempat Final