BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Menko Perekonomian RI Salurkan KUR dan CSR di Sumsel Senilai 18,97 Miliar

Penyaluran kredit usaha rakyat dan dana CSR kepada pelaku usaha wanita, penyandang disabilitas dan masyarakat Sumsel, Sabtu 20 Juli 2024.--

BACA JUGA:Pasar Murah Upaya Bersama Tekan Inflasi dan Bantu Masyarakat

"Slanjutnya jumlah PSR yang diberikan di Sumsel itu hampir Rp 2 triliun untuk 28.686 pekebun dengan luasan kebun 70 hektar," jelasnya.

Dalam kesempatan ini yang sama juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Sumsel dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) antara Pj Gubernur Sumsel dan para Bupati/Walikota se-Sumsel yang disaksikan langsung oleh Menko Airlangga Hartarto.

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan, MoU ini dilakukan untuk mempermudah penyaluran PIP bagi usaha mikro guna menambah akses pembiayaan UMKM) di Sumsel.

"Insyaallah ini akan kita tindak lanjuti karena ini sangat diperlukan masyarakat dalam menambah akses pembiayaan selain yang disediakan oleh Perbankan," kata Elen.

Sementara itu, Deputi I Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenkeu RI, 

Ferry Irawan mengatakan, target di 2024 penyaluran KUR berada di angka Rp 280 Triliun.

"Sesuai harapan Menko bahwa target penyaluran KUR tahun 2024 sebesar Rp 280 Triliun dengan target debitur baru 1,8 juta debitur dan debitur graduasi sebesar 1,4 debitur. Realisasinya sampai dengan 30 Juni 2024 sudah mencapai Rp 141,1 Triliun," katanya.

Ferry mengatakan untuk di Sumsel realisasi KUR sebesar Rp 4,34 Triliun, untuk mengoptimalkan dan mengakselerasi penyaluran KUR di semester ke II pihaknya akan mendorong semua stakeholder dan pemerintah daerah untuk mengupayakan akselerasi penyerahan KUR di daerah.

"Penyaluran hari ini total Rp 18,97 Miliar kepada 90 debitur, termasuk juga KUR Klaster, CSR diberikan penyalur dana penjamin KUR BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Sumsel Babel, Jamkrindo, Jamkrinda dan Askrindo," tandasnya.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan