BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Peringatan Hari Kebaya Nasional, Melza Elen: Perkuat Cinta Warisan Budaya

Pj Ketua TP PKK Sumsel Melza Elen Setiadi saat membuka peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) Perdana di BKB Palembang, Minggu 21 Juli 2024.--

PALEMBANG, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pj Ketua TP PKK Sumsel, Melza Elen Setiadi membuka kegiatan peringatan Hari Kebaya Nasional (HKN) perdana di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Minggu 21 Juli 2024.

HKN pertama kalinya diperingati  pasca ditetapkannya tanggal 24 Juli sebagai HKN oleh Presiden Joko Widodo.

Melza Elen Setiadi dalam kesempatan itu menyampaikan bahwasanya parade kebaya nusantara adalah kesempatan untuk merayakan kekayaan budaya yang terus hidup dan berkembang.

BACA JUGA:Menko Perekonomian RI Salurkan KUR dan CSR di Sumsel Senilai 18,97 Miliar

BACA JUGA:Berhasil Jaga Inflasi, Menko Perekonomian RI Puji Kinerja Pertumbuhan Ekonomi Sumsel

Serta memperkuat rasa cinta akan warisan budaya, sambil merayakan keindahan dan keunikan kebaya dalam balutan kain dan busana tradisional yang mempesona seperti songket, jumputan dan batik Palembang.

"Kebaya bukan sekedar busana. Kebaya adalah simbol keanggunan, keelokan, dan kebanggaan bagi setiap wanita Indonesia," ungkapnya. 

"Di setiap jahitannya terpatri nilai-nilai keindahan budaya nusantara yang kaya. Ketika seseorang mengenakan kebaya, ia tidak hanya memakai pakaian, tetapi juga menceritakan sebuah cerita tentang kekayaan budaya dan sejarah," jelasnya.

BACA JUGA:Tiga Penjabat Bupati di Sumsel Dilantik Siang Ini, Minus Nama Hani Syofiar Rustam?

BACA JUGA:Askolani Dinobatkan Sebagai Pemimpin Inspiratif Tingkat Asia Tenggara

Menurut dia, kebaya memiliki desain yang elegan dan sering kali dipercaya dapat menonjolkan kecantikan wanita secara alami. 

Dengan bahan-bahan yang dipilih dengan teliti dan hiasan yang rumit, setiap kebaya adalah karya seni yang memadukan keindahan tradisional dengan sentuhan modern.

"Melalui peringatan Hari Kebaya Nasional ini, kita tidak hanya mengenang sejarah dan kearifan nenek moyang kita, tetapi juga menghargai karya para perajin dan desainer yang dengan cermat mempertahankan dan mengembangkan keindahan kebaya dalam bingkai zaman yang terus berubah,”  terangnya.

BACA JUGA:Tingkatkan UMKM Perempuan, DWP Sumsel Gelar Sosialisasi KUR

Tag
Share