Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi: Kenali dan Tangani Sebelum Terlambat

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Selasa , 06 Aug 2024 - 08:41

Waspadai kolesterol tinggi, dapat berakibat pada sejumlah penyakit.--

PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan di dalam darah dan diperlukan oleh tubuh untuk membangun sel-sel yang sehat.

Namun, tingkat kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Sayangnya, kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai serta cara mengelolanya.

Apa itu Kolesterol?

Kolesterol adalah sejenis lipid yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel, memproduksi hormon, dan membantu pencernaan lemak.

Kolesterol dibawa melalui aliran darah oleh lipoprotein, yang terbagi menjadi dua jenis utama:

- Low-Density Lipoprotein (LDL): Sering disebut sebagai kolesterol "jahat" karena dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan serta pengerasan arteri (aterosklerosis).

- High-Density Lipoprotein (HDL): Dikenal sebagai kolesterol "baik" karena membantu mengangkut kolesterol dari arteri ke hati untuk diolah dan dikeluarkan dari tubuh.

tanda-tanda kolesterol tinggi: kenali dan tangani sebelum terlambat                            pangkalan balai, koranharianbanyuasin.id - kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan di dalam darah dan diperlukan oleh tubuh untuk membangun sel-sel yang sehat. 
namun, tingkat kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
sayangnya, kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya. 
baca juga:5 makanan yang membuat usus kotor: dampaknya pada kesehatan dan cara menghindarinya
baca juga:manfaat cuka apel untuk program diet: rahasia langsing yang alami
dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai serta cara mengelolanya.
apa itu kolesterol?
kolesterol adalah sejenis lipid yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel-sel, memproduksi hormon, dan membantu pencernaan lemak. 
baca juga:mengapa perut cepat buncit: penyebab dan solusinya
baca juga:alarm tubuh terhadap gula berlebih: 5 tanda yang perlu diwaspadai
kolesterol dibawa melalui aliran darah oleh lipoprotein, yang terbagi menjadi dua jenis utama:
- low-density lipoprotein (ldl): sering disebut sebagai kolesterol "jahat" karena dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan serta pengerasan arteri (aterosklerosis).
- high-density lipoprotein (hdl): dikenal sebagai kolesterol "baik" karena membantu mengangkut kolesterol dari arteri ke hati untuk diolah dan dikeluarkan dari tubuh.
baca juga:manfaat luar biasa air kelapa yang mungkin belum anda ketahui
baca juga:anda lebih suka air es ketimbang air hangat, nih simak manfaat minum air es !
tanda-tanda kolesterol tinggi
meskipun kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala langsung, ada beberapa tanda dan kondisi yang dapat menjadi indikasi bahwa seseorang mungkin memiliki kadar kolesterol tinggi.
1. xanthelasma
apa itu xanthelasma?
xanthelasma adalah penumpukan lemak yang muncul di bawah kulit, biasanya di sekitar kelopak mata.
munculnya xanthelasma dapat menjadi indikasi adanya gangguan lipid dalam darah, termasuk kolesterol tinggi.
bagaimana mendeteksinya?
bercak atau benjolan berwarna kuning di sekitar kelopak mata.
biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa menjadi tanda adanya masalah kolesterol.
2. nyeri dada (angina)
apa itu angina?
angina adalah rasa nyeri atau tekanan di dada yang terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah yang kaya oksigen. 
ini sering disebabkan oleh penyempitan arteri koroner akibat penumpukan plak kolesterol.
bagaimana mendeteksinya?
rasa nyeri atau tekanan di dada, sering kali terasa seperti ditindih beban berat.
nyeri dapat menyebar ke lengan, leher, rahang, atau punggung.
gejala sering muncul saat aktivitas fisik atau stres emosional dan mereda saat istirahat.
3. kaki sakit atau nyeri
apa itu?
nyeri atau kram di kaki, terutama saat berjalan (klaudikasio), bisa menjadi tanda penyakit arteri perifer (pad), yang disebabkan oleh penyempitan arteri akibat penumpukan kolesterol.
bagaimana mendeteksinya?
nyeri atau kram di betis, paha, atau bokong saat berjalan atau naik tangga.
nyeri hilang setelah beberapa menit istirahat.
kaki atau kaki terasa dingin dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
4. penyakit jantung koroner
apa itu?
kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri koroner, yang mengarah pada penyakit jantung koroner (pjk). 
ini dapat menyebabkan serangan jantung atau kondisi jantung serius lainnya.
bagaimana mendeteksinya?
nyeri dada (angina) yang sering terjadi.
sesak napas, terutama saat aktivitas fisik.
detak jantung tidak teratur atau cepat.
kelelahan ekstrim tanpa alasan yang jelas.
5. stroke
apa itu?
kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri yang menuju ke otak, yang dapat menyebabkan stroke jika arteri tersebut tersumbat atau pecah.
bagaimana mendeteksinya?
kelemahan atau mati rasa mendadak di wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh.
kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan.
gangguan penglihatan di satu atau kedua mata.
kehilangan keseimbangan atau koordinasi, pusing mendadak.
cara mengelola dan menurunkan kolesterol tinggi
mengelola kolesterol tinggi sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke. 
berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk menurunkan kadar kolesterol:
1. perubahan pola makan
konsumsi lemak sehat: gantilah lemak jenuh dengan lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
kurangi makanan tinggi kolesterol: batasi konsumsi makanan tinggi kolesterol seperti daging merah berlemak, produk susu penuh lemak, dan makanan olahan.
tingkatkan asupan serat: makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh dapat membantu menurunkan ldl.
2. aktivitas fisik
olahraga rutin: aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, berenang, atau bersepeda setidaknya 30 menit sehari, lima kali seminggu, dapat membantu meningkatkan hdl dan menurunkan ldl.
3. berhenti merokok
manfaat berhenti merokok: berhenti merokok dapat meningkatkan kadar hdl, memperbaiki kesehatan jantung, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
4. kontrol berat badan
pentingnya berat badan ideal: menurunkan berat badan, jika berlebih, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan ldl serta meningkatkan hdl.
5. pengobatan
medikasi: jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol, dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti statin untuk membantu mengontrol kadar kolesterol.
kolesterol tinggi adalah kondisi yang sering kali tidak menunjukkan gejala awal yang jelas, namun dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika tidak dikelola dengan baik. 
mengenali tanda-tanda kolesterol tinggi seperti xanthelasma, nyeri dada, nyeri kaki, dan gejala penyakit jantung koroner dapat membantu anda mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. 
dengan perubahan gaya hidup yang sehat, seperti pola makan seimbang, olahraga teratur, berhenti merokok, dan kontrol berat badan, anda dapat mengelola dan menurunkan kadar kolesterol, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 
selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 22 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan