BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Panen Raya, Diharapkan Turunkan Inflasi dan Tingkatkan Pendapatan Petani

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Banyuasin, Sarip SP MM. --

PANGKALAN BALAI - Petani padi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah mulai melakukan penanaman padi pada bulan November 2023.

Hal ini didukung oleh kondisi cuaca yang cukup mendukung, yaitu banyaknya hujan yang turun.

Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Banyuasin, Sarip SP, luas lahan sawah di Banyuasin mencapai 174.371 hektare.

BACA JUGA:Dokter Fitri Siap Jadi Wakil Bupati Banyuasin?

BACA JUGA:Sri Ternyata Derita Peradangan Jaringan Payudara

Dari luasan tersebut, diperkirakan 80% lahan sudah ditanami padi pada bulan November 2023.

Sarip mengatakan, pihaknya menargetkan produksi gabah di Banyuasin pada tahun 2024 mencapai 1,1 juta ton.

Angka ini lebih tinggi dari produksi gabah pada tahun 2023, yaitu 915.748 ton.

BACA JUGA:Perumahan Permata Hijau Residence Tawarkan Promo Menarik

BACA JUGA:Dukungan untuk Pakde Slamet Terus Mengalir

Peningkatan produksi gabah ini diharapkan dapat turut menurunkan angka inflasi. 

Pasalnya, beras merupakan salah satu komoditas pangan yang menyumbang cukup besar terhadap inflasi.

Selain itu, peningkatan produksi gabah juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani. 

Pasalnya, harga gabah saat ini cukup tinggi, yaitu sekitar Rp4.500 per kilogram.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan