Provinsi Sumsel Raih Penghargaan Pembinaan Proklim Kementerian LHK RI Keenam Kalinya
Penyerahan penghargaan Pembinaan Program Kampung Iklim tingkat provinsi dari Kementerian LHK RI, penghargaan ini menjadi yang ke-enam kalinya diterima Provinsi Sumsel.--foto humaspemprovsumsel
Sedangkan Penghargaan Tropy Proklim Utama diberikan kepada empat lokasi ProKlim yaitu RW 12 Kelurahan Plaju Ulu Kecamatan Plaju Kota Palembang.
Desa Pagar Dewa Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, Desa Pulau Panggung Kecamatan Fajar Bulan Kabupaten Lahat dan Desa Bukit Ulu Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara.
BACA JUGA:Peringati HUT RI, SMPN 2 Muara Telang Gelar Aneka Lomba
BACA JUGA:Korban Truk Terbalik Banyuasin, Ternyata Kerabat Sudah Punya Firasat Seperti Ini!
“Penghargaan apresiasi pembinaan ProKlim juga diberikan kepada sembilan Bupati/Walikota di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu Walikota Lubuklinggau, Walikota Palembang, Walikota Prabumulih, Bupati Lahat, Bupati Musi Rawas Utara, Bupati Musi Banyuasin, Bupati Ogan Komering Ulu, Bupati Ogan Komering Ilir dan Bupati Ogan Ilir,” tambahnya.
Menteri LHK RI Siti Nurbaya mengatakan, program kampung iklim diluncurkan sejak tahun 2011, dan pada saat itu pula gerakan-gerakan iklim di Indonesia, lebih berkembang.
Menurutnya, hingga kini program Kampung Iklim menunjukkan progres yang sangat positif.
Hal ini dibuktikan dengan jumlah total lokasi proklim yang sampai Juli 2024 mencapai 10.113 lokasi kampung iklim.
Pencatatan proklim terus dilakukan melalui website sistem registry nasional (SRN) yang dikelola oleh KLHK. Untuk penghargaan kampung iklim tahun 2024, jumlah lokasi kampung iklim yang mendaftar ialah 1.842 lokasi.
"Dari berbagai tingkatan administrasi. Sebaran lokasi telah banyak terbanyak di pulau Jawa, Sumatera bagian utara dan selatan, Kalimantan bagian selatan, SUlawesi bagian selatan dan Nusa Tenggara,” katanya.
Sementara Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Laksmi Dhewanthi mengungkapkan, tahun ini tiga provinsi dengan usulan lokasi kampung iklim terbanyak ialah Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang telah berupaya melalui kerja keras dan kerja cerdasnya untuk mengimplementasikan dan mendorong komunitas-komunitas untuk melakukan aksi-aksi iklim di tingkat tapak,” tambahnya.