Upaya Pengendalian Inflasi : Pemkab Banyuasin-Brebes Tandatangani MOU Budidaya Bawang Merah !
MoU dengan Pemkab berebes--
Atas upaya dan komitmennya dalam mengendalikan inflasi, Pemkab Banyuasin baru-baru ini menerima Penghargaan Insentif Fiskal dari Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan ini diserahkan kepada Pj. Bupati Banyuasin, M. Farid, pada 5 Agustus 2024 di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Warga SMPN 1 Muara Sugihan Gelar Bersih-Bersih Lingkungan
Penghargaan ini menjadi motivasi tambahan bagi Banyuasin untuk terus berinovasi dan mencari solusi atas berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi.
"Penghargaan ini bukan akhir dari perjuangan kami, tetapi justru menjadi pemacu semangat untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Banyuasin. Kami akan terus melakukan yang terbaik dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi di daerah ini," ujar Farid setelah menerima penghargaan tersebut.
Setelah penandatanganan MoU, langkah konkret yang akan diambil adalah melakukan identifikasi lahan yang potensial untuk budidaya bawang merah di Banyuasin.
BACA JUGA:KPU Prabumulih Tetapkan DPS Pilkada 144.325 Pemilih
Pemkab Banyuasin akan bekerja sama dengan para ahli dari Brebes untuk menentukan jenis tanah, iklim, dan kondisi lingkungan yang sesuai untuk budidaya bawang merah.
Selain itu, Pemkab Banyuasin juga akan menggandeng instansi terkait, seperti Badan Penyuluhan Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan, untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan lancar.
Pelatihan dan penyuluhan kepada petani akan menjadi agenda utama dalam beberapa bulan ke depan, dengan harapan bahwa hasil panen pertama dapat dilakukan dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Benarkah Daging Kucing Bisa Jadi Obat? Mengungkap Mitos dan Fakta
Kegiatan ini juga akan melibatkan masyarakat secara langsung, dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berpartisipasi dalam program ini, baik sebagai petani maupun sebagai bagian dari rantai distribusi.
Diharapkan, dengan partisipasi aktif dari masyarakat, program ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan lebih merata bagi seluruh warga Banyuasin.
Meskipun program ini memiliki potensi besar, tantangan tentu saja ada. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana mengadaptasi teknik budidaya dari Brebes yang memiliki kondisi lingkungan berbeda dengan Banyuasin.
BACA JUGA:Pencegahan Korupsi, Pj Sekda Banyuasin: Masyarakat Jangan Hanya Jadi Penonton