BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Buah Sawo dan Penyakit yang Perlu Diwaspadai: Kapan Harus Menghindarinya?

Konsumsi sawo tidak selalu dianjurkan bagi semua orang, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. --Foto thegorbalsla

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sawo, buah dengan kulit cokelat dan daging manis yang lembut, adalah salah satu buah tropis yang digemari banyak orang, terutama di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. 

Buah ini tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan nutrisi, termasuk serat, vitamin A, vitamin C, serta sejumlah antioksidan. 

Namun, seperti halnya dengan banyak buah-buahan lain, konsumsi sawo tidak selalu dianjurkan bagi semua orang, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyakit-penyakit yang sebaiknya menghindari konsumsi sawo dan mengapa demikian.

BACA JUGA:Makanan Fermentasi: Apakah Anda Sudah Mengonsumsinya dengan Cara yang Aman?

BACA JUGA:Air Kelapa: Minuman Alami untuk Menghidrasi Tubuh, Baik Diminum Setiap Hari

1. Diabetes Mellitus

Salah satu kondisi kesehatan utama yang harus berhati-hati dengan konsumsi sawo adalah diabetes mellitus, terutama diabetes tipe 2.

Sawo mengandung gula alami yang tinggi, seperti fruktosa dan sukrosa. 

Meskipun gula alami lebih sehat dibandingkan dengan gula olahan, konsumsi buah sawo dalam jumlah besar bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah. 

BACA JUGA:Turunkan Demam: Kompres Dingin atau Hangat, Mana yang Benar?

BACA JUGA:Anak Demam Tinggi? Jangan Panik, Cukup Lakukan Hal Ini

Hal ini dapat memperburuk kondisi bagi penderita diabetes yang perlu mengontrol kadar gula darah mereka dengan ketat. 

Kandungan indeks glikemik (GI) dari sawo cukup tinggi, yang berarti buah ini dapat meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat setelah dikonsumsi. 

Tag
Share