Menguak Pesona Gunung Puncak Jaya: Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia dengan Salju Abadi
Puncak Jaya menjadi gunung tertinggi di Indonesia dengan pesona salju abadinya.--
Fenomena ini sangat langka di daerah tropis seperti Indonesia.
Namun, perubahan iklim global telah menyebabkan lapisan es di puncak gunung ini mengalami penyusutan yang signifikan.
Meski begitu, salju abadi di Puncak Jaya tetap menjadi daya tarik utama bagi para pendaki dan peneliti dari seluruh dunia.
BACA JUGA:Mamalia Laut yang Menakjubkan: Fakta Unik Paus Pilot yang Tak Banyak Diketahui
BACA JUGA:Kepiting Kelapa: Ancaman Kepunahan dan Upaya Pelestariannya
Sejarah Penemuan dan Ekspedisi
Puncak Jaya pertama kali ditemukan oleh Jan Carstensz pada tahun 1623.
Saat itu, ia melaporkan adanya puncak gunung bersalju di daerah tropis, yang tentu saja dianggap mustahil oleh banyak orang di Eropa.
Temuannya baru diakui beberapa abad kemudian, setelah teknologi modern memungkinkan penjelajahan ke daerah-daerah terpencil seperti Papua.
Ekspedisi pertama yang berhasil mencapai puncak gunung ini adalah ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Heinrich Harrer pada tahun 1962.
Heinrich Harrer, yang juga terkenal dengan perjalanannya ke Tibet, bersama timnya berhasil mencapai puncak dan mengibarkan bendera Belanda.
Ekspedisi ini menjadi salah satu pencapaian penting dalam sejarah pendakian gunung di Indonesia.
Setelah ekspedisi tersebut, Puncak Jaya semakin dikenal di kalangan pendaki gunung internasional.
Banyak ekspedisi dari berbagai negara yang mencoba menaklukkan gunung ini, meskipun jalur pendakiannya terkenal sangat sulit dan penuh tantangan.
Keindahan Alam Puncak Jaya