BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Tragedi Orgen Tunggal di Banyuasin, Motif Hanya Sepele, Pelaku Masih Diburu!

Polisi saat mendatangi RSMH Palembang untuk melihat kondisi korban--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Motif aksi penembakan di Desa Tanjung Tiga Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, yang membuat Madon, warga Tanjung Pasir, harus dilarikan ke RSMH Palembang, mulai menemukan titik terang. 

Pelakunya terindentifikasi berinisial AG, yang tak lain adalah warga Desa Tanjung Pasir Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin. 

Menurut keterangan warga, insiden penembakan ini diduga dipicu oleh kesalahpahaman sepele. 

BACA JUGA:Pelajar di Banyuasin Terlintas Truk, Begini Kondisinya!

Berdasarkan keterangan warga, peristiwa nahas ini bermula saat korban Madon, tengah asyik menyaksikan pertunjukan musik organ tunggal bersama teman-temannya. 

Saat itu, korban duduk diatas motor nongkrong bersama temannya. 

Sebuah senyuman yang terlontar dari bibir Madon kearah pelaku A. 

BACA JUGA:Segar dan Sehat: 5 Manfaat Menakjubkan Air Rendaman Timun untuk Tubuh Anda

Namun naas, aksi senyuman itu, justru memicu reaksi fatal dari pelaku A, yang malah marah dan menembak korban. 

"Korban ini lagi nongkrong di atas motor sama teman-temannya. Tiba-tiba dia senyum ke arah pelaku. Nggak tahu kenapa, pelaku langsung tersinggung dan langsung nembak," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Sebelum melepaskan tembakan, pelaku sempat melontarkan pertanyaan yang mengundang tanda tanya, "Kenapa melihat aku?". 

BACA JUGA:Sosialisasi Pengimbasan PSP 1 SDN 17 Banyuasin 1 Kepada SDN 9 Banyuasin II

Pertanyaan ini semakin menguatkan dugaan bahwa pelaku merasa tersinggung dengan senyuman korban.

Saat ini korban Madon sudah menjalani operasi dan masih menjalani perawatan di RSMH Palembang. 

Tag
Share