Susu Mentah vs. Susu Pasteurisasi: Mana Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Anda?
Susu murni atau susu pasteurisasi jadi pilihan anda?--foto alodokter
- Potensi Infeksi Bakteri
Risiko utama mengonsumsi susu mentah adalah kemungkinan terinfeksi bakteri berbahaya seperti E. coli, Salmonella, Listeria, dan Campylobacter.
Infeksi ini dapat menyebabkan gejala yang parah, termasuk diare, muntah, demam, dan dalam kasus ekstrem, gagal ginjal atau kematian.
- Kurangnya Standar Kesehatan
Susu mentah tidak melalui proses standar kesehatan yang ketat seperti susu pasteurisasi, yang berarti kualitasnya bisa sangat bervariasi tergantung pada praktik peternakan, kebersihan, dan kesehatan hewan.
- Tidak Cocok untuk Semua Orang: Karena risikonya yang tinggi, susu mentah tidak direkomendasikan untuk wanita hamil, anak-anak, lansia, atau siapa pun dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Risiko yang terkait dengan konsumsi susu mentah dapat melebihi manfaat potensialnya untuk kelompok-kelompok ini.
Risiko Susu Pasteurisasi
- Kehilangan Nutrisi
Salah satu kelemahan susu pasteurisasi adalah bahwa beberapa vitamin dan enzim bisa hancur atau berkurang selama proses pemanasan.
Misalnya, vitamin C dan beberapa enzim pencernaan alami dapat rusak selama pasteurisasi, meskipun jumlahnya tidak signifikan.
- Kurangnya Probiotik
Proses pasteurisasi membunuh tidak hanya bakteri berbahaya tetapi juga bakteri baik yang mungkin ada dalam susu mentah.
Ini berarti susu pasteurisasi mungkin kurang mendukung kesehatan pencernaan dibandingkan dengan susu mentah yang kaya probiotik.
Mana yang Lebih Baik?