BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Bumbu Kuliner Banyuasin, Ikan Gabus dan Baung Ciri Khas Masakan Lokal

Ikan gabus akan dimasak ala kuliner Banyuasin (foto-muk)--

KORANHARIANBANYUASIN - Kuliner Melayu Banyuasin merupakan warisan kulinernya yang kaya akan cita rasa dan keunikan. 

Wilayah Banyuasin, terletak di Sumatera Selatan, Indonesia, memiliki tradisi masakan yang kaya akan rempah-rempah dan bahan-bahan lokal.

Sejarah panjang masyarakat Melayu Banyuasin tercermin dalam setiap hidangan, menciptakan warisan kuliner yang menggoda selera.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Mensosialisasikan Pola Sanitasi Sehat pada Siswa

BACA JUGA:Benarkah Kacang Mete Bisa Menguatkan Tulang? Ini Jawabannya!

Salah satu aspek yang mencolok dalam kuliner Melayu Banyuasin adalah penggunaan bahan-bahan lokal yang melibatkan kearifan lokal.

Pemilihan ikan baung sebagai bahan utama mencerminkan keharmonisan dengan lingkungan sungai yang melimpah di daerah ini.

Hal ini tidak hanya menciptakan hidangan autentik tetapi juga memberikan dampak positif pada keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA:Bukan hanya Sekedar Camilan, Kacang Mete Ternyata Baik untuk Kesehatan! Ini 7 Manfaat Kacang Mete

Selain pemilihan bahan, teknik pengolahan menjadi inti dari desain kuliner Melayu Banyuasin.

Penggunaan teknik masak tradisional, seperti pengasapan dan perebusan dengan rempah-rempah khas, tidak hanya memengaruhi cita rasa hidangan tetapi juga merawat keaslian kuliner lokal.

Keterampilan dalam mengolah bahan lokal dengan cara-cara yang diperoleh dari tradisi nenek moyang menunjukkan kearifan yang diwariskan.

BACA JUGA:Mengelola Gula Darah dengan Buah Bidara: Manfaat dan Cara Konsumsinya

Desain kuliner di masyarakat Melayu Banyuasin juga mencerminkan nilai-nilai budaya dan simbolisme.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan