Pilkada Banyuasin : Pengawasan Orang Asing Diperketat, Ini Alasannya!

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Keamanan dan ketertiban menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi fokus utama di Kabupaten Banyuasin, terutama dalam hal pemantauan terhadap orang asing.

Kepala Kesbangpol Banyuasin, H Adam Ibrahim, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap keberadaan orang asing di wilayah tersebut untuk mencegah penyalahgunaan yang bisa mempengaruhi proses pilkada.

Dalam rapat koordinasi yang diadakan di aula Kesbangpol Banyuasin, H Adam Ibrahim memaparkan bahwa saat ini terdapat 65 orang asing yang tersebar di beberapa perusahaan di Banyuasin.

BACA JUGA:Acer TravelMate P6 14: Laptop Bisnis Tangguh dengan Performa Hebat

 Mereka berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Korea Selatan, Sri Lanka, dan Singapura. 

Keberadaan mereka harus dipantau secara ketat untuk memastikan bahwa data dan kegiatan mereka tidak dimanfaatkan untuk kepentingan politik, khususnya dalam kontestasi pilkada yang akan November 2024 mendatang. 

"Kami ingin memastikan bahwa keberadaan orang asing di Banyuasin tidak digunakan untuk kepentingan politik tertentu. Untuk itu, monitoring yang intensif sangat diperlukan. Kami akan melaporkan keberadaan mereka kepada Bupati Banyuasin untuk diteruskan ke tingkat provinsi," ujar H Adam Ibrahim.

BACA JUGA:Hong Kong Open 2024: Menang Telak di Gim Ketiga, Anthony Ginting Raih Tiket Perempat Final

Menurut Adam, setiap dua kali setahun, laporan mengenai keberadaan orang asing wajib disampaikan untuk pengawasan. Tujuannya adalah untuk menjaga keamanan dan mencegah potensi penyalahgunaan yang bisa mengganggu stabilitas daerah.

Ada sembilan instansi yang ditugaskan untuk memantau dan mengevaluasi kegiatan orang asing di Banyuasin.

Instansi-instansi ini akan bekerja sama untuk memastikan bahwa dokumen keimigrasian dan status keberadaan orang asing sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

BACA JUGA:Hong Kong Open 2024: Laga Ketat Hadapi Chinese Taipei, Leo/Bagas Susul Fikri/Daniel ke Perempat Final

"Kami akan terus melakukan pemantauan dan verifikasi data, termasuk memastikan dokumen keimigrasian mereka dalam keadaan valid," jelas H Adam Ibrahim.

Orang asing yang berada di Banyuasin umumnya tersebar di kecamatan-kecamatan seperti Banyuasin III, Banyuasin I, Suak Tapeh, dan beberapa lokasi lain di mana mereka bekerja di berbagai perusahaan.