Mengenal Pitting Edema: Penyebab, Gejala, dan Penanganan yang Tepat

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Selasa , 17 Sep 2024 - 17:25

Pitting edema dapat disebabkan oleh berbagai faktor.--Foto ormedicalgroup.com

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pitting edema merupakan suatu kondisi di mana terjadi pembengkakan pada jaringan tubuh yang ketika ditekan dengan jari, meninggalkan lekukan yang tidak segera hilang.

Edema sendiri mengacu pada penumpukan cairan berlebih di jaringan tubuh, sementara "pitting" merujuk pada lekukan yang timbul setelah ditekan.

Kondisi ini umumnya terjadi di bagian kaki, pergelangan kaki, atau tangan, namun dapat terjadi di area lain dari tubuh.

Meskipun pitting edema sering kali bukan kondisi yang mengancam jiwa, namun dalam beberapa kasus bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Penyebab Pitting Edema

Pitting edema dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Beberapa penyebab yang paling umum meliputi:

Ketidakseimbangan cairan tubuh: Terlalu banyak natrium atau kurangnya asupan protein bisa menyebabkan penumpukan cairan.

Gagal jantung kongestif: Gagal jantung dapat menyebabkan tubuh kesulitan memompa darah secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di kaki dan pergelangan kaki.

Gangguan ginjal: Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik mungkin tidak dapat membuang cairan berlebih dari tubuh, menyebabkan edema.

Gangguan hati: Penyakit hati seperti sirosis dapat mengganggu aliran darah di dalam hati, menyebabkan cairan menumpuk di tubuh bagian bawah.

mengenal pitting edema: penyebab, gejala, dan penanganan yang tepat                            koranharianbanyuasin.id - pitting edema merupakan suatu kondisi di mana terjadi pembengkakan pada jaringan tubuh yang ketika ditekan dengan jari, meninggalkan lekukan yang tidak segera hilang.
edema sendiri mengacu pada penumpukan cairan berlebih di jaringan tubuh, sementara "pitting" merujuk pada lekukan yang timbul setelah ditekan.
kondisi ini umumnya terjadi di bagian kaki, pergelangan kaki, atau tangan, namun dapat terjadi di area lain dari tubuh.
baca juga:5 minuman herbal yang bisa usir perut buncitbaca juga:khasiat bunga safron: dari meningkatkan mood hingga menjaga kesehatan jantung
meskipun pitting edema sering kali bukan kondisi yang mengancam jiwa, namun dalam beberapa kasus bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.
penyebab pitting edema
pitting edema dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
baca juga:safron: rempah termahal di dunia yang miliki berjuta manfaat
baca juga:mengatasi insomnia secara alami dengan konsumsi goji berry
beberapa penyebab yang paling umum meliputi:
ketidakseimbangan cairan tubuh: terlalu banyak natrium atau kurangnya asupan protein bisa menyebabkan penumpukan cairan.
gagal jantung kongestif: gagal jantung dapat menyebabkan tubuh kesulitan memompa darah secara efektif, sehingga menyebabkan penumpukan cairan di kaki dan pergelangan kaki.
gangguan ginjal: ginjal yang tidak berfungsi dengan baik mungkin tidak dapat membuang cairan berlebih dari tubuh, menyebabkan edema.
gangguan hati: penyakit hati seperti sirosis dapat mengganggu aliran darah di dalam hati, menyebabkan cairan menumpuk di tubuh bagian bawah.
kelebihan berat badan atau kehamilan: peningkatan tekanan pada pembuluh darah di tubuh bagian bawah dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan pitting edema.
gejala pitting edema
gejala utama pitting edema adalah pembengkakan pada bagian tubuh tertentu yang ketika ditekan dengan jari, meninggalkan lekukan yang perlahan kembali ke bentuk semula. 
selain itu, penderita mungkin juga merasakan gejala lainnya, seperti:
kaki terasa berat: karena adanya cairan berlebih, kaki atau tangan mungkin terasa lebih berat dari biasanya.
kulit terasa tegang: kulit pada area yang bengkak mungkin tampak mengkilap dan terasa lebih kencang.
nyeri atau ketidaknyamanan: pada beberapa kasus, pembengkakan dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan, terutama jika edema berlangsung dalam waktu lama.
apakah pitting edema berbahaya?
pitting edema bisa menjadi tanda dari kondisi yang lebih serius tergantung pada penyebab yang mendasarinya. 
jika edema disebabkan oleh gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit hati, kondisi ini bisa berpotensi berbahaya jika tidak segera ditangani. 
oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab pasti dari edema ini.
jika anda mengalami pitting edema yang berlangsung lama atau disertai gejala lain.
seperti sesak napas, nyeri dada, atau kesulitan bernafas, segera hubungi tenaga medis.
kondisi ini mungkin membutuhkan perawatan segera, terutama jika berhubungan dengan masalah jantung atau ginjal.
penanganan pitting edema
penanganan pitting edema bergantung pada penyebab yang mendasarinya.
 beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:
mengubah pola makan: mengurangi asupan garam dan meningkatkan konsumsi protein dapat membantu mengurangi pembengkakan.
meninggikan bagian yang bengkak: mengangkat kaki atau bagian tubuh lain yang bengkak di atas jantung dapat membantu mengurangi edema.
menggunakan stoking kompresi: stoking ini membantu mengurangi pembengkakan dengan memberikan tekanan lembut pada kaki.
diuretik: dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat diuretik untuk membantu tubuh mengeluarkan cairan berlebih melalui urine.
olahraga: aktivitas fisik dapat membantu memperlancar aliran darah dan mencegah penumpukan cairan.
kapan harus menghubungi dokter
jika anda mengalami pitting edema yang tidak kunjung membaik, atau disertai gejala yang mengkhawatirkan seperti sesak napas, segera konsultasikan dengan dokter. 
pitting edema bisa menjadi tanda dari masalah serius seperti gagal jantung atau gangguan ginjal yang memerlukan penanganan medis segera.
pitting edema bisa menjadi kondisi yang tidak berbahaya jika penyebabnya adalah faktor ringan seperti kehamilan atau kelebihan berat badan. 
namun, kondisi ini bisa berbahaya jika terkait dengan masalah kesehatan serius seperti gagal jantung atau gangguan ginjal. mengenali gejala dan mencari penanganan medis yang tepat sangat penting untuk menghindari komplikasi lebih lanjut. 
jika anda mengalami pembengkakan yang terus-menerus atau disertai gejala lain, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 19 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan