Rem Blong? Tetap Tenang dan Jangan Matikan Mesin, Lakukan Ini!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 22 Sep 2024 - 21:23

Untuk menghindari rem blong saat berkendara sebaiknya lakukan pengecekan rem secara rutin.--

Alih-alih mematikan mesin, kendalikan kemudi dengan baik sambil mengikuti langkah-langkah berikut.

2. Gunakan Rem Tangan secara Perlahan

Rem tangan adalah salah satu cara darurat untuk memperlambat kendaraan ketika rem utama gagal.

Namun, penggunaannya harus dilakukan secara perlahan.

Tarik rem tangan secara bertahap, bukan mendadak, untuk menghindari risiko kendaraan tergelincir atau berputar.

Jika ditarik secara perlahan, rem tangan akan membantu memperlambat laju kendaraan dengan aman.

3. Turunkan Gigi Secara Bertahap (Engine Brake)

Mengurangi gigi secara bertahap, dikenal sebagai engine brake, dapat membantu memperlambat kendaraan.

Jika kendaraan Anda bertransmisi manual, turunkan gigi secara perlahan mulai dari gigi tinggi ke gigi rendah.

Untuk transmisi otomatis, pindahkan tuas transmisi ke posisi "L" atau "1" yang biasanya ditandai untuk kecepatan rendah.

Dengan melakukan ini, mesin akan memberikan tahanan alami dan memperlambat kendaraan tanpa harus bergantung pada rem.

4. Gunakan Klakson dan Lampu Hazard

Segera aktifkan lampu hazard untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa Anda sedang dalam kondisi darurat.

Menggunakan klakson juga penting untuk menarik perhatian kendaraan di sekitar Anda.

rem blong? tetap tenang dan jangan matikan mesin, lakukan ini!                            koranharianbanyuasin.id - rem blong adalah salah satu kondisi paling menakutkan yang dapat terjadi saat mengemudi.
ketika rem kendaraan tiba-tiba tidak berfungsi, panik adalah reaksi alami yang muncul.
namun, yang paling penting adalah tidak membiarkan kepanikan mengambil alih, karena tindakan yang tepat dalam situasi ini bisa menyelamatkan nyawa.
baca juga:wuling air ev lite long range: desain futuristik dan jarak tempuh maksimal
baca juga:toyota gazoo racing: teknologi, desain, dan kekuatan
banyak orang berpikir untuk segera mematikan mesin, tetapi itu sebenarnya bisa membuat situasi lebih berbahaya.
berikut beberapa langkah yang dapat diambil jika mengalami rem blong.
1. tetap tenang dan jangan matikan mesin
baca juga:wuling hongguang mini ev edisi terbaru: mobil listrik kompak yang semakin digandrungi
baca juga:hyundai meet ioniq: mobil masa depan yang ramah lingkungan
langkah pertama yang harus diingat adalah jangan mematikan mesin. 
mematikan mesin akan menghilangkan tenaga kendaraan yang dibutuhkan untuk mengendalikan kemudi dan menggunakan fungsi-fungsi lain, seperti power steering atau power brake assist.
kehilangan kontrol atas kemudi akan membuat kendaraan lebih sulit diarahkan, terutama saat kecepatan tinggi. 
baca juga:pilihan cerdas masa depan: mobil listrik terbaik dengan spesifikasi dan harga terbaru
baca juga:rekomendasi sepeda motor terbaru tahun 2024: spesifikasi dan harga termurah, mana yang jadi incaranmu?
alih-alih mematikan mesin, kendalikan kemudi dengan baik sambil mengikuti langkah-langkah berikut.
2. gunakan rem tangan secara perlahan
rem tangan adalah salah satu cara darurat untuk memperlambat kendaraan ketika rem utama gagal.
namun, penggunaannya harus dilakukan secara perlahan. 
tarik rem tangan secara bertahap, bukan mendadak, untuk menghindari risiko kendaraan tergelincir atau berputar. 
jika ditarik secara perlahan, rem tangan akan membantu memperlambat laju kendaraan dengan aman.
3. turunkan gigi secara bertahap (engine brake)
mengurangi gigi secara bertahap, dikenal sebagai engine brake, dapat membantu memperlambat kendaraan. 
jika kendaraan anda bertransmisi manual, turunkan gigi secara perlahan mulai dari gigi tinggi ke gigi rendah. 
untuk transmisi otomatis, pindahkan tuas transmisi ke posisi "l" atau "1" yang biasanya ditandai untuk kecepatan rendah. 
dengan melakukan ini, mesin akan memberikan tahanan alami dan memperlambat kendaraan tanpa harus bergantung pada rem.
4. gunakan klakson dan lampu hazard
segera aktifkan lampu hazard untuk memberi tahu pengemudi lain bahwa anda sedang dalam kondisi darurat. 
menggunakan klakson juga penting untuk menarik perhatian kendaraan di sekitar anda. 
ini akan memberi mereka waktu untuk bereaksi dan menjauh, sehingga mengurangi risiko tabrakan.
5. arahkan kendaraan ke tempat aman
jika memungkinkan, coba arahkan kendaraan ke area yang lebih aman, seperti bahu jalan atau area berumput di sisi jalan.
 hindari jalanan yang ramai atau area dengan banyak kendaraan. 
mengarahkan kendaraan ke permukaan yang lebih kasar, seperti kerikil atau tanah, juga dapat membantu memperlambat laju kendaraan. 
namun, pastikan tetap mengendalikan kemudi dengan baik agar kendaraan tidak tergelincir.
6. jangan lupa gunakan kontur jalan
jika anda berada di jalan menurun, manfaatkan kontur jalan seperti tanjakan atau dataran tinggi yang bisa membantu memperlambat kendaraan.
selain itu, cobalah untuk mengarahkan kendaraan ke dinding atau pembatas jalan secara perlahan jika memang tidak ada alternatif lain.
 ini bisa mengurangi kecepatan dan mencegah kecelakaan yang lebih serius.
7. periksa sistem rem secara berkala
langkah pencegahan terbaik untuk menghindari kejadian rem blong adalah dengan melakukan pemeriksaan sistem rem secara berkala.
 pastikan minyak rem dalam kondisi cukup dan komponen rem tidak mengalami keausan.
 selain itu, lakukan perawatan rutin untuk menjaga performa rem dalam kondisi optimal.
rem blong bisa menjadi situasi yang sangat berbahaya, tetapi dengan tetap tenang dan mengambil langkah-langkah yang benar, kecelakaan dapat dicegah. 
jangan mematikan mesin, gunakan rem tangan, dan manfaatkan engine brake untuk memperlambat kendaraan. 
selalu periksa sistem rem secara berkala agar kendaraan tetap aman saat dikendarai. ingatlah, keselamatan di jalan raya bergantung pada tindakan cepat dan tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 23 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan