BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

KPU Banyuasin Ajak Milenial Jadi Pemilih Cerdas, Gelar Sosialisasi di SMAN 1 Suak Tapeh

KPU Banyuasin saat menggelar Sosialisasi di SMAN 1 Suak Tapeh--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyuasin terus gencar melakukan sosialisasi pendidikan pemilih, khususnya menyasar generasi muda. Kali ini, KPU Banyuasin menggelar program “KPU Goes to School” di SMAN 1 Kecamatan Suak Tapeh.

Dalam kegiatan yang berlangsung meriah ini, Ketua KPU Banyuasin, Aang Midarta, secara langsung memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

"Pemilu adalah pesta demokrasi kita. Sebagai generasi muda, kalian memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan Banyuasin. Oleh karena itu, saya mengajak adik-adik semua untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari H," ujar Aang dengan semangat.

BACA JUGA:KPU Banyuasin Tanamkan Kesadaran Berpolitik Sejak Dini, Siswa SMAN 1 Banyuasin II Antusias Ikuti Sosialisasi!

Selain memberikan pemahaman mengenai mekanisme Pemilu, KPU Banyuasin juga mengajak para pelajar untuk menjadi pemilih yang cerdas.

 "Jangan sampai hak pilih kalian disia-siakan. Pelajari calon-calon yang akan dipilih, serta program-program yang mereka tawarkan," imbuh Aang.

Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari para siswa. Mereka mengaku mendapatkan banyak informasi baru tentang Pemilu.

BACA JUGA:SDN 17 Makarti Jaya Gelar Simulasi ANBK

 "Saya baru tahu kalau ternyata banyak hal yang harus diperhatikan sebelum memilih. Terima kasih KPU Banyuasin atas sosialisasinya," ujar salah seorang siswa.

KPU Banyuasin melihat generasi milenial sebagai agen perubahan yang sangat potensial. 

Dengan jumlah yang besar dan akses terhadap informasi yang mudah, generasi milenial diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilu.

BACA JUGA:Siswi SMKN 1 Rambutan Sabet Medali Emas pada Even Pencak Silat Sumsel

"Generasi milenial memiliki karakteristik yang unik, yaitu kritis dan inovatif. Mereka juga sangat aktif di media sosial. Potensi ini harus kita manfaatkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih," ungkap Aang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan