Jangan Salah Kaprah! Lari dan Jogging Ternyata Beda Loh, Nih Penjelasannya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 25 Sep 2024 - 06:04

Lari dan jogging memiliki perbedaan mendasar yang membedakan intensitas, tujuan, dan manfaat bagi tubuh.--Foto podomoropark

jangan salah kaprah! lari dan jogging ternyata beda loh, nih penjelasannya                            koranharianbanyuasin.id - lari dan jogging adalah dua aktivitas fisik yang sangat populer dan mudah dilakukan.
meski tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang membedakan intensitas, tujuan, dan manfaat bagi tubuh.
memahami perbedaan ini penting agar anda dapat menyesuaikan latihan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan fisik anda.
baca juga:kolesterol tinggi? kenali jenis ikan yang perlu dihindari!
baca juga:kesalahan umum saat diet: kebiasaan buruk yang perlu diwaspadai
1. kecepatan
perbedaan utama antara lari dan jogging adalah kecepatan.
lari memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan jogging.
baca juga:tubuhmu kebanyakan gula? ini 7 sinyal yang muncul
baca juga:jangan dilepeh, biji anggur ternyata miliki banyak manfaat, salah satunya bagi kesehatan jantung
secara umum, jogging dilakukan dengan kecepatan antara 6-9 km/jam, sementara lari dilakukan dengan kecepatan di atas 9 km/jam.
karena intensitas lari lebih tinggi, lari biasanya membutuhkan lebih banyak energi dan stamina dibandingkan jogging.
2. teknik dan gaya
baca juga:kenali perbedaan tisu makan, tisu toilet, dan tisu wajah yang sering salah penggunaan
baca juga:berapa kadar kolesterol ideal untuk menjaga kesehatan jantung? ini penjelasannya
teknik dalam lari dan jogging juga berbeda.
saat berlari, tubuh cenderung maju lebih cepat, dengan langkah yang lebih panjang dan gerakan lengan yang lebih kuat.
ketika berlari, ada momen di mana kedua kaki tidak menyentuh tanah.
hal ini berbeda dengan jogging yang lebih santai, dengan langkah yang lebih pendek, gerakan lengan yang lebih ringan, dan umumnya, setidaknya satu kaki tetap menyentuh tanah setiap saat.
3. tingkat intensitas dan beban pada tubuh
karena lari memiliki kecepatan yang lebih tinggi, beban pada tubuh juga lebih besar.
berlari memberi tekanan lebih kuat pada sendi, terutama lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.
hal ini membuat lari lebih menantang secara fisik, namun juga meningkatkan risiko cedera jika tidak dilakukan dengan teknik yang benar atau tanpa persiapan yang memadai.
sebaliknya, jogging memberikan tekanan yang lebih ringan pada sendi dan otot.
ini menjadikannya pilihan yang lebih aman bagi pemula atau mereka yang ingin menjaga kebugaran tanpa beban berlebih pada tubuh.
meski demikian, jogging tetap efektif untuk menjaga kebugaran jantung dan paru-paru.
4. manfaat kesehatan
baik lari maupun jogging memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, tetapi ada perbedaan dalam dampaknya pada tubuh.
lari, karena intensitasnya yang lebih tinggi, lebih cepat membakar kalori dan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi.
ini berarti lari bisa membantu menurunkan berat badan lebih cepat dan memperkuat jantung serta paru-paru.
jogging juga memiliki manfaat serupa, tetapi karena intensitasnya lebih rendah, kalori yang terbakar juga lebih sedikit dibandingkan lari.
namun, jogging cocok untuk mereka yang ingin menjaga kebugaran tanpa perlu melakukan aktivitas yang terlalu berat.
jogging juga baik untuk menjaga kesehatan mental, mengurangi stres, dan meningkatkan mood.
5. tujuan latihan
bagi banyak orang, tujuan berlari adalah untuk meningkatkan kecepatan dan kekuatan.
ini sering kali melibatkan pelatihan untuk kompetisi, seperti lari jarak pendek, lari maraton, atau lari trail.
pelari biasanya lebih fokus pada peningkatan performa fisik dan ketahanan.
di sisi lain, jogging sering kali dilakukan dengan tujuan kebugaran umum atau rekreasi.
jogging tidak terlalu menekankan pada performa, tetapi lebih pada menjaga kesehatan jantung, mengontrol berat badan, dan meningkatkan suasana hati.
banyak orang memilih jogging sebagai bagian dari rutinitas harian karena tidak terlalu berat dan mudah dilakukan kapan saja.
meski terlihat mirip, lari dan jogging memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal kecepatan, teknik, intensitas, manfaat kesehatan, dan tujuan latihan.
lari lebih cocok bagi mereka yang mencari tantangan fisik dan ingin meningkatkan performa, sedangkan jogging adalah pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan dan kebugaran tanpa terlalu membebani tubuh.
pilihlah yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan fisik anda, serta selalu ingat untuk melakukan pemanasan sebelum berlari atau jogging guna mengurangi risiko cedera.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 27 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan