Apakah Makan Cepat Bikin Gendut? Temukan Jawabannya di Sini!

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Kamis , 26 Sep 2024 - 10:55

Makan cepat dapat membuat cepat gendut.--Foto @thermolyteplus.idn

apakah makan cepat bikin gendut? temukan jawabannya di sini!                            koranharianbanyuasin.id - makan adalah salah satu aktivitas penting yang memengaruhi kesehatan kita secara keseluruhan.
cara kita makan, termasuk seberapa cepat kita makan, dapat mempengaruhi berat badan dan kesehatan secara umum.
salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah makan terlalu cepat dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau bahkan obesitas.
baca juga:penggunaan kamper ternyata bisa beresiko pada kesehatan, nih penjelasannya
baca juga:kenali warna lidah anda: tanda-tanda kesehatan yang perlu diwaspadai
apakah benar makan terlalu cepat bisa bikin gendut?
mari kita lihat lebih dalam tentang hubungan antara kecepatan makan dan penambahan berat badan.
hubungan antara kecepatan makan dan berat badan
baca juga:apakah ibu hamil membutuhkan lebih banyak serat? ini sumber terbaiknya
baca juga:jangan salah kaprah! lari dan jogging ternyata beda loh, nih penjelasannya
penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara kecepatan makan dan berat badan.
orang yang makan lebih cepat cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dalam satu waktu dibandingkan mereka yang makan dengan lambat.
hal ini terjadi karena tubuh kita membutuhkan waktu untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak.
baca juga:kolesterol tinggi? kenali jenis ikan yang perlu dihindari!
baca juga:kesalahan umum saat diet: kebiasaan buruk yang perlu diwaspadai
ketika kita makan terlalu cepat, otak tidak mendapatkan cukup waktu untuk menerima sinyal tersebut, sehingga kita terus makan meski sebenarnya tubuh sudah cukup kenyang.
beberapa penelitian mengungkapkan bahwa makan cepat dapat menyebabkan peningkatan berat badan dalam jangka panjang.
salah satu studi yang diterbitkan di journal of the american dietetic association menemukan bahwa orang yang makan lebih cepat memiliki risiko lebih besar mengalami obesitas dibandingkan mereka yang makan lebih lambat.
ini mengindikasikan bahwa kecepatan makan bisa menjadi faktor yang berperan dalam penambahan berat badan.
bagaimana makan terlalu cepat bisa menyebabkan kegemukan?
ada beberapa mekanisme yang menjelaskan mengapa makan terlalu cepat dapat memicu kenaikan berat badan:
- tidak memberi waktu tubuh untuk menyadari kenyang
dibutuhkan sekitar 20 menit bagi otak untuk menerima sinyal kenyang dari tubuh setelah kita mulai makan.
jika kita makan terlalu cepat, kita mungkin sudah mengonsumsi lebih banyak makanan sebelum otak menyadari bahwa kita sudah kenyang.
akibatnya, kita cenderung makan berlebihan, yang pada akhirnya meningkatkan asupan kalori.
- mengurangi kualitas pencernaan
saat kita makan cepat, makanan tidak dikunyah dengan baik.
proses mengunyah yang tidak memadai ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti perut kembung atau gangguan lambung.
selain itu, tubuh tidak dapat sepenuhnya menyerap nutrisi dari makanan yang tidak dikunyah dengan baik, sehingga kita merasa tidak puas dan lebih cenderung mencari makanan lagi.
- menambah asupan kalori
orang yang makan dengan cepat cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dalam satu sesi makan.
karena otak tidak menerima sinyal kenyang tepat waktu, makan cepat sering kali berakhir dengan mengonsumsi porsi yang lebih besar daripada yang sebenarnya diperlukan oleh tubuh.
manfaat makan perlahan
di sisi lain, makan dengan perlahan dapat memberikan beberapa manfaat, termasuk menjaga berat badan yang sehat.
berikut beberapa manfaat makan perlahan:
- membantu mengontrol porsi makan
ketika kita makan perlahan, kita memberi waktu pada tubuh untuk merespons sinyal kenyang.
hal ini membantu kita berhenti makan ketika tubuh sudah cukup mendapat makanan, sehingga menghindari makan berlebihan.
- meningkatkan pencernaan
makan perlahan memungkinkan kita mengunyah makanan dengan baik, yang membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi menjadi lebih efisien.
- mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan
makan perlahan juga memungkinkan kita lebih menikmati makanan.
ini dapat memberikan rasa puas yang lebih baik dan mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan lagi setelah makan besar.
tips untuk menghindari makan terlalu cepat
jika anda khawatir tentang kebiasaan makan cepat, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memperlambat kecepatan makan dan mengontrol berat badan:
- kunyah makanan dengan baik
cobalah untuk mengunyah makanan lebih lama, setidaknya 20-30 kali setiap suap.
ini akan membantu proses pencernaan dan membuat anda makan lebih lambat.
- letakkan sendok di antara suapan
setelah setiap suap, letakkan sendok atau garpu anda sebelum mengambil suap berikutnya.
ini akan memaksa anda untuk makan lebih perlahan dan memberi waktu pada otak untuk menerima sinyal kenyang.
- minum air di tengah makan
mengonsumsi air di tengah-tengah makan dapat membantu anda memperlambat kecepatan makan dan memberikan perasaan kenyang lebih cepat.
- fokus pada makanan
hindari makan sambil menonton tv atau menggunakan ponsel.
dengan fokus pada makanan, anda akan lebih sadar terhadap apa yang anda makan dan seberapa banyak.
jadi, apakah makan terlalu cepat bisa bikin gendut? jawabannya adalah iya, makan terlalu cepat dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.
kebiasaan makan cepat dapat menyebabkan konsumsi kalori yang lebih besar dan mengganggu proses alami tubuh untuk mengenali rasa kenyang.
dengan makan lebih perlahan, anda tidak hanya dapat mengontrol berat badan, tetapi juga meningkatkan kualitas pencernaan dan menikmati makanan dengan lebih baik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 29 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan