BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Benarkah Air Es Membuat Gemuk? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Mitos bahwa air es dapat bikin gemuk lebih merupakan hasil dari pemahaman yang keliru tentang metabolisme dan kalori.--Foto fkm.unair.ac.id

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Di tengah kesibukan sehari-hari, sering kali kita mendengar berbagai mitos seputar kesehatan dan kebugaran.

Salah satunya adalah anggapan bahwa mengonsumsi air es bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Namun, apakah benar air es dapat membuat kita gemuk? Mari kita telaah lebih dalam tentang mitos ini.

BACA JUGA:Bau Badan? Cukup Gunakan Satu Bahan Dapur Ini, Bau Keti Lenyap

BACA JUGA:Waspada! Penggunaan Kamper Bisa Beresiko pada Ibu Hamil dan Janin

Pemahaman Dasar tentang Air Es

Air es, yang merupakan air yang didinginkan atau dicampur dengan es, umumnya dianggap sebagai minuman segar, terutama di negara tropis seperti Indonesia.

Banyak orang menikmati air es untuk menghilangkan dahaga, terutama setelah beraktivitas atau saat cuaca panas.

Namun, anggapan bahwa air es dapat menyebabkan penambahan berat badan berakar pada beberapa faktor yang perlu kita perjelas.

Air Es Menyebabkan Kenaikan Berat Badan

Salah satu alasan mengapa air es dianggap dapat membuat gemuk adalah anggapan bahwa minuman dingin dapat memperlambat metabolisme tubuh.

Ada yang percaya bahwa tubuh akan bekerja lebih keras untuk menghangatkan air es hingga suhu tubuh, sehingga menyebabkan pembakaran kalori yang lebih besar.

Namun, ini adalah anggapan yang keliru.

Metabolisme dan Suhu Tubuh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan