BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Kombel SMAN 1 Sembawa Bahas Materi Model Pembelajaran

Nara sumber sedang memberikan materi (foto-muk) --

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Aktivitas komunitas belajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Sebawa Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan terus bergerak.

Kegiatan digelar pada Senin lalu mengambil materi model pembelajaran disampaikan langsung oleh Kepala SMAN 1 Sembawa Dra Hj Ria Welastri MM.

Menurut dia Hj Ria Welastri, proses yqng dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran mencakup refleksi awal, perencanaan, implementasi, evaluasi.

BACA JUGA:SDN 12 Talang Kelapa Kembali Tuan Rumah Lokakarya Kombel PSP

BACA JUGA:SMAN 1 Makarti Jaya Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Hal tersebut dilakukan guna terwujudnya pembelajaran yang berpihak pada murid (siswa) pada Sekolah Penggerak Angkatan 1 tersebut.

Melalui komunitas belajar inilah, maka para anggotanya bisa saling berdiskusi, belajar, bahkan berbagi praktik baik untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang diberikan kepada murid (siswa).

Pembahasan yang dilakukan pada komunitas belajar yaitu berbagai macam topik terkait peningkatan mutu/ kualitas pembelajaran yang berpihak pada murid,

Komunitas belajar juga merupakan sebagai wahana silaturahmi para anggotanya untuk selalu berdiskusi tentang beragam kegiatan di sekolah.

BACA JUGA:SMA Al Ihsan Menerima Pengimbasan PSP 1 oleh SMAN 1 Tanjung Lago

Dengan adanya silaturahmi yang baik, maka diharapkan kolaborasi seluruh guru/ pendidik, tenaga kependidikan, serta pihak lain yang menjadi anggotanya bisa terwujud dengan baik.

Dikarenakan untuk IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) sangat membutuhkan adanya sebuah kolaborasi yang baik dari seluruh pendidik (guru), tenaga kependidikan, serta pihak- pihak terkait.

Komunitas belajar adalah sekelompok pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid.

Melalui komunitas belajar, maka pendidik (guru) dan tenaga kependidikan bisa saling berdiskusi, untuk bersama- sama mencari solusi terhadap permasalahan yang ada dalam memberikan pelayanan terbaik untuk siswa.

Tag
Share