BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Minum Kopi Saat Menstruasi: Mitos dan Fakta yang Perlu Kamu Tahu

Minum kopi saat menstruasi.--Foto rsjhaji-jakarta

BACA JUGA:Waktu Terbaik Minum Kopi: Mengoptimalkan Manfaat Kopi untuk Kesehatan dan Produktivitas

BACA JUGA:Wajib Diketahui pada Pecinta Kopi, Waktu 'Terlarang' Minum Kopi Ini Bisa Berdampak pada Tubuh Anda !

Selain itu, kafein juga dikenal sebagai diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urin dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.

Ini bisa menyebabkan dehidrasi yang memperburuk gejala menstruasi seperti sakit kepala dan kelelahan.

Karena itu, bagi beberapa wanita, minum kopi saat menstruasi dapat memperparah gejala-gejala tersebut.

Penyebab Kecemasan dan Perubahan Suasana Hati

Kafein juga bisa meningkatkan tingkat kecemasan dan perubahan suasana hati, yang merupakan salah satu gejala umum saat menstruasi.

Fluktuasi hormon seperti estrogen dan progesteron dapat memengaruhi suasana hati, dan kafein yang berlebihan bisa memperburuk perasaan cemas dan mudah marah.

Jika seseorang sudah merasa cemas atau mudah tersinggung saat menstruasi, konsumsi kopi bisa memperburuk kondisi ini.

Oleh karena itu, bagi wanita yang cenderung mengalami perubahan suasana hati yang signifikan selama periode menstruasi, disarankan untuk membatasi konsumsi kopi atau beralih ke minuman berkafein rendah.

Mengatasi Kelelahan Tanpa Kopi

Rasa lelah sering kali menjadi keluhan utama saat menstruasi.

Meskipun kopi bisa memberi dorongan energi sementara, ini hanya solusi jangka pendek.

Lebih baik mencoba alternatif yang lebih sehat untuk menjaga tingkat energi, seperti mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, protein, dan karbohidrat kompleks.

Mengonsumsi sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan bisa membantu mengatasi kelelahan selama menstruasi tanpa memicu efek samping seperti yang ditimbulkan oleh kafein.

Tag
Share