Inovasi P5 Peserta Didik SMPN 1 Banyuasin III Membuat Beragam Kuliner dan Sabun Mandi Cair
Praktek pembuatan sabun cair (foto-muk)--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Penerapan Kurikulum Merdeka.
P5 merupakan program yang dirancang Kemendikbudristek bertujuan untuk mendorong terwujudnya dimensi Profil Pelajar Pancasila.
BACA JUGA:BGP Sumsel Gelar Lokakarya P5 PSP Angkatan 3
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Lepas Kontingen Tari Jempi Merabun ke Festival Nasional di TMII
Program tersebut diterapkan dengan menggunakan paradigma baru, yakni melalui pembelajaran berbasis projek.
Gelar Karya P5 juga merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan karya yang telah dipilih di kelompoknya masing-masing.
Baik berupa makanan khas daerah, karya desain poster, pengulahan pembinitan dan berbagai proyek yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.
BACA JUGA:SMPN 1 Rambutan Rutin dapat Pelayanan Kesehatan dari Puskesmas
Dalam kegiatan P5, Sekolah Menengah Pertama Negari (SMPN) 1 Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Probinsi Sumatera Selatan berbagai inovasi kuliner dikembangkan.
Seperti pembuatan makanan seblak, pembuatan sabun mandi cair, pembuatan visi dan misi coketos, pembuatan bakso dan berbagai jenis inovasi lainnya.
Berbagai proyek P5 nanti akan dilakukan pameran atau gelar karya berupa bazar hasil dari produk para peserta didik di SMPN 1 Banyuasin III,
BACA JUGA:SD di Talang Kelapa Bentuk Komunitas Belajar di Masing-masing Satuan Pendidikan
"Semua produk akan ditampilkan pada saat baazar, setiap stand pameran berisi hasil produk-produk yang berbasis kearifan lokal hasil karya siswa-siswi," kata kepala SMPN 1 Banyuasin III, Muhammad Taupik SPd MSi.
Dia menyebut, gelar karya P5 merupakan ajang pameran hasil karya peserta didik selama proses pembelajaran. Para siswa diberikan kesempatan untuk mengekuarkan idi-idenya sesuai dengan kelompok.