Penerapan Gamifikasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar: Meningkatkan Motivasi dan Partisipasi Siswa
Implementasi Game Dalam Pembelajaran --Foto Qismila Uswatun Hasanah, Dwi Cahaya Nurani
Penulis : Qismila Uswatun Hasanah, Dwi Cahaya Nurani (Universitas Sriwijaya)
Gamifikasi dalam pendidikan merupakan pendekatan yang semakin populer, terutama di tingkat sekolah dasar.
Gamifikasi adalah penggunaan elemen-elemen permainan—seperti poin, level, penghargaan, dan tantangan—dalam kegiatan belajar untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan.
Di sekolah dasar, penerapan gamifikasi terbukti mampu meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif siswa, yang berdampak positif pada proses belajar.
Apa Itu Gamifikasi?
Gamifikasi dalam pembelajaran mengacu pada penerapan elemen dan mekanika permainan ke dalam lingkungan belajar untuk mendorong keterlibatan siswa.
Menurut Kapp (2012), gamifikasi adalah "penggunaan elemen permainan dalam konteks non-game untuk melibatkan pengguna dalam memecahkan masalah dan meningkatkan partisipasi."
Elemen-elemen ini bisa berupa pemberian poin atas pencapaian, level yang dapat dinaikkan, penghargaan berupa badge, atau tantangan dan misi yang harus diselesaikan oleh siswa.
Manfaat Gamifikasi di Sekolah Dasar
Gamifikasi dalam pendidikan menawarkan berbagai manfaat, terutama dalam hal peningkatan motivasi belajar dan partisipasi aktif siswa.
1. Meningkatkan Motivasi
Salah satu manfaat terbesar dari gamifikasi adalah kemampuannya untuk meningkatkan motivasi siswa.
Melalui sistem penghargaan, seperti poin dan badge, siswa merasa terdorong untuk terus belajar dan menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
Gamifikasi memberikan insentif langsung yang membuat siswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan belajar.