Ternyata Membersihkan Luka dengan Alkohol Tak Dianjurkan, Ini Alasan Ilmiahnya
Penggunaan alkohol pada luka terbuka tidak dianjurkan karena dapat merusak jaringan kulit yang sehat--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Menggunakan alkohol untuk membersihkan luka adalah praktik yang umum dilakukan, terutama di rumah.
Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa penggunaan alkohol pada luka terbuka bisa lebih banyak menimbulkan efek negatif daripada positif.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apakah luka boleh diberi alkohol, mengapa alkohol sering digunakan, serta apa dampak dari penggunaannya pada luka terbuka.
BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini! Cara Salah dalam Merawat Luka yang Harus Diketahui
Apakah Alkohol Boleh Digunakan untuk Luka?
Jawabannya: tidak disarankan.
Meskipun alkohol sering digunakan untuk membersihkan permukaan kulit sebelum injeksi atau untuk mensterilkan peralatan medis, menggunakannya langsung pada luka terbuka bisa merusak jaringan kulit yang sehat.
BACA JUGA:Luka Bakar Kena Knalpot atau Kecipratan Minyak Panas? Jangan Gunakan Odol, Lakukan Langkah Ini
BACA JUGA:Pertolongan Pertama pada Luka Pisau: Tips Menghentikan Perdarahan Secara Cepat
Alkohol merupakan antiseptik kuat yang membunuh bakteri, tetapi juga dapat merusak sel-sel kulit yang sedang berusaha memperbaiki luka.
Efek samping utama dari penggunaan alkohol pada luka adalah rasa perih yang sangat menyakitkan dan potensi iritasi pada kulit di sekitar luka.
Mengapa Alkohol Sering Digunakan?
BACA JUGA:Turunkan Tekanan Darah Secara Alami dengan Buah Ciplukan