Hindari Bahaya! 6 Barang yang Sebaiknya Tidak Ditinggalkan di Mobil Terparkir
Pemantik api menjadi salah satu barang yang berbahaya disimpan di dalam mobil.--Foto wikipedia
BACA JUGA:Tetap Aman! 10 Tips untuk Melindungi Diri dari Penipuan Lewat Telepon
2. Tabung Gas atau Semprotan Aerosol
Produk aerosol seperti deodoran, hairspray, dan semprotan serangga biasanya dikemas dalam kaleng bertekanan.
Ketika disimpan dalam mobil yang panas, tekanan di dalam kaleng akan meningkat, dan jika melebihi batas tertentu, kaleng tersebut bisa meledak.
Suhu di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari dapat meningkat dengan cepat, bahkan mencapai lebih dari 60°C, cukup tinggi untuk memicu ledakan pada tabung aerosol.
Selain itu, jika kaleng tersebut meledak, zat yang terkandung di dalamnya bisa mudah terbakar dan menyebabkan kebakaran di dalam mobil.
3. Botol Minuman Berkarbonasi
Minuman berkarbonasi seperti soda atau air bergelembung tidak boleh dibiarkan terlalu lama di dalam mobil.
Gas karbon dioksida yang terperangkap di dalam botol bisa mengembang saat suhu naik, menyebabkan tekanan di dalam botol meningkat.
Akhirnya, botol bisa meledak, menyebabkan kekacauan di dalam mobil dan berpotensi melukai siapa pun yang membuka mobil setelahnya.
Selain itu, jika botol tersebut terbuat dari kaca, pecahannya bisa menjadi sangat berbahaya.
4. Pemantik Api
Pemantik api adalah salah satu barang kecil yang sering diabaikan tetapi sangat berbahaya jika dibiarkan di dalam mobil yang panas.
Cairan butana di dalam pemantik bisa menguap dan meningkatkan tekanan di dalamnya.
Pada suhu tinggi, pemantik dapat meledak dan menyebabkan kebakaran.