Ketul dan Gletang: Mirip, Tapi Berbeda Manfaat dan Khasiatnya

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Rabu , 16 Oct 2024 - 20:15

Gletang vs Ketul, dua tanaman yang mirip namun memiliki manfaat berbeda.--Foto tangkapan layar @putrisarihati

Mengenal Gletang (Solanum nigrum)

Gletang, juga dikenal dengan nama "leunca" atau "terung pipit", adalah tanaman dari keluarga Solanaceae.

Tanaman ini lebih sering ditemui di dataran rendah dan bisa tumbuh subur di berbagai jenis tanah.

Bentuk daunnya hampir mirip dengan ketul, namun gletang juga memiliki buah-buah kecil berwarna hitam yang khas.

Manfaat Gletang

Seperti ketul, gletang juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional.

Tanaman ini kaya akan senyawa fitokimia yang berkhasiat bagi tubuh.

Berikut beberapa manfaat gletang:

1. Antikanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gletang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas penyebab kanker.

Konsumsi daun gletang dalam jumlah yang tepat diyakini dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker.

2. Menjaga Kesehatan Hati

Daun gletang sering digunakan untuk mendukung fungsi hati.

Tanaman ini dipercaya memiliki efek detoksifikasi yang dapat membersihkan racun dari tubuh dan menjaga kesehatan organ hati.

3. Mengatasi Gangguan Pernapasan

ketul dan gletang: mirip, tapi berbeda manfaat dan khasiatnya                            koranharianbanyuasin.id - ketul (lactuca indica) dan gletang (solanum nigrum) adalah dua tanaman yang sering dianggap serupa karena bentuk dan penampilan daunnya yang sama-sama hijau dan menyerupai sayuran liar.
keduanya juga sering tumbuh di wilayah tropis seperti indonesia.
meski terlihat mirip, ketul dan gletang memiliki perbedaan signifikan dari segi manfaat dan khasiat untuk kesehatan.
baca juga:kacang hijau: rahasia jantung sehat dan kolesterol terkendali
baca juga:kandungan ajaib singkong untuk penderita kolesterol tinggi dan diabetes
dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut perbedaan kedua tanaman ini.
mengenal ketul (lactuca indica)
ketul adalah salah satu tanaman yang tergolong dalam keluarga asteraceae.
baca juga:jangan dibuang! rahasia kesehatan dari biji anggur, jaga jantung hingga lindungi kulit
baca juga:kecil tapi berbahaya: mikroplastik dan risiko kesehatan jangka panjang
tanaman ini sering dijumpai di daerah beriklim tropis dan subtropis, termasuk di asia tenggara dan indonesia.
secara fisik, ketul memiliki daun yang berbentuk lonjong dengan warna hijau cerah.
tanaman ini bisa tumbuh hingga setinggi 1-2 meter.
baca juga:tak hanya untuk diare, daun jambu biji ampuh turunkan kolesterol
baca juga:bukan hanya untuk gigi, ini 7 manfaat daun sirih untuk kesehatan tubuh
manfaat ketul
ketul dikenal memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan.
daunnya sering digunakan sebagai bahan ramuan herbal dalam pengobatan tradisional.
berikut adalah beberapa manfaat ketul yang populer:
1. meningkatkan kesehatan pencernaan
daun ketul memiliki kandungan serat yang tinggi, yang baik untuk kesehatan pencernaan.
serat ini membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.
selain itu, daun ketul juga diyakini memiliki efek penenang pada lambung dan usus.
2. anti-inflamasi dan penyembuhan luka
ketul mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan.
daun ketul yang dihancurkan sering digunakan secara topikal untuk membantu menyembuhkan luka atau bengkak akibat gigitan serangga.
3. menurunkan tekanan darah
beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketul dapat membantu menurunkan tekanan darah.
hal ini disebabkan oleh kandungan zat yang dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
mengenal gletang (solanum nigrum)
gletang, juga dikenal dengan nama "leunca" atau "terung pipit", adalah tanaman dari keluarga solanaceae.
tanaman ini lebih sering ditemui di dataran rendah dan bisa tumbuh subur di berbagai jenis tanah.
bentuk daunnya hampir mirip dengan ketul, namun gletang juga memiliki buah-buah kecil berwarna hitam yang khas.
manfaat gletang
seperti ketul, gletang juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
tanaman ini kaya akan senyawa fitokimia yang berkhasiat bagi tubuh.
berikut beberapa manfaat gletang:
1. antikanker
beberapa penelitian menunjukkan bahwa gletang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang berperan penting dalam melawan radikal bebas penyebab kanker.
konsumsi daun gletang dalam jumlah yang tepat diyakini dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker.
2. menjaga kesehatan hati
daun gletang sering digunakan untuk mendukung fungsi hati.
tanaman ini dipercaya memiliki efek detoksifikasi yang dapat membersihkan racun dari tubuh dan menjaga kesehatan organ hati.
3. mengatasi gangguan pernapasan
gletang juga sering dimanfaatkan untuk meredakan gangguan pernapasan seperti batuk dan asma.
rebusan daun gletang dianggap dapat membantu melancarkan pernapasan dan mengurangi gejala gangguan saluran pernapasan.
perbedaan ketul dan gletang
meskipun keduanya sering dianggap mirip, ketul dan gletang memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal manfaat dan khasiat.
ketul lebih berfokus pada manfaat pencernaan, penyembuhan luka, dan pengaturan tekanan darah.
sedangkan gletang memiliki khasiat yang lebih spesifik pada kesehatan hati, pencegahan kanker, dan masalah pernapasan.
selain itu, dari segi penampilan, gletang dapat dibedakan dengan adanya buah kecil berwarna hitam atau hijau yang tumbuh di antara daun-daunnya, sedangkan ketul tidak memiliki buah yang mencolok.
ketul dan gletang mungkin terlihat serupa bagi sebagian orang, namun perbedaan keduanya terletak pada manfaat kesehatan yang ditawarkan.
ketul lebih banyak digunakan untuk kesehatan pencernaan dan peredaran darah, sementara gletang dikenal sebagai tanaman yang mendukung kesehatan hati dan melawan kanker.
menggunakan keduanya dalam pengobatan tradisional perlu kehati-hatian dan pengetahuan yang tepat agar manfaatnya bisa diperoleh secara optimal.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 22 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan