Bawang Dayak: Solusi Alami untuk Diabetes, Kolesterol, dan Gangguan Pencernaan
Bawang dayak--Foto tangkapan layar @infarm.id
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia), juga dikenal sebagai bawang hantu, bawang tiwai, atau bawang sabrang.
Adalah salah satu jenis tanaman herbal yang banyak ditemukan di Kalimantan, Indonesia.
Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional suku Dayak, terutama karena khasiatnya yang luar biasa dalam menyembuhkan berbagai penyakit.
BACA JUGA:Fakta Unik Selasih Mekkah: Tanaman Herbal dengan Beragam Manfaat
BACA JUGA:Terong Belanda, Bukan Sekadar Terong: Fakta Unik dan Manfaat Luar Biasa
Berikut adalah fakta unik tentang bawang Dayak serta manfaatnya bagi kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.
Asal Usul dan Nama
Bawang Dayak mendapatkan namanya dari suku Dayak di Kalimantan yang telah memanfaatkan tanaman ini selama ratusan tahun sebagai bahan obat tradisional.
BACA JUGA:Ragam Manfaat Jeruk Bali: Dari Jantung Sehat hingga Kulit Cerah
BACA JUGA:Bukan dari Belanda, Terong Belanda Punya Segudang Khasiat untuk Tubuh
Selain di Kalimantan, tanaman ini juga bisa ditemukan di beberapa wilayah lain di Asia Tenggara.
Bentuknya mirip dengan bawang merah, tetapi memiliki warna yang lebih mencolok, yakni merah tua atau merah keunguan, serta ukurannya lebih kecil.
Bawang Dayak juga dikenal dengan sebutan bawang hantu karena khasiatnya yang dianggap "magis" dalam mengatasi berbagai penyakit, terutama penyakit yang sulit disembuhkan.
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Asam Jawa: Dari Antioksidan hingga Pengontrol Tekanan Darah