Anda Hobi Kerokan? Sebaiknya Berhati-hati, 6 Penyakit Ini Dilarang Lakukan Kerokan
Bagi anda yang memiliki riwayat penyakit jantung sebaiknya menghindari tindakan kerokan.--Foto instagram svtniklas
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kerokan adalah salah satu praktik tradisional yang umum dilakukan di Indonesia, terutama saat seseorang merasakan gejala masuk angin atau flu.
Namun, tidak semua orang atau kondisi kesehatan diperbolehkan untuk melakukan kerokan.
Ada beberapa penyakit yang dilarang untuk melakukan kerokan karena dapat memperburuk kondisi kesehatan.
BACA JUGA:Efek Placebo atau Terapi Efektif? Kerokan dalam Perspektif Kesehatan Modern
BACA JUGA:Kayu Rapat, Herbal Ajaib untuk Kesehatan Reproduksi Wanita
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyakit tersebut dan alasan mengapa kerokan tidak disarankan.
1. Demam Tinggi
Penyakit pertama yang dilarang melakukan kerokan adalah demam tinggi.
BACA JUGA:5 Penyakit yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Jeruk Nipis, Apa Saja?
BACA JUGA:Salacca Wallichiana: Buah Mirip Salak yang Kaya Antioksidan dan Vitamin C
Saat tubuh mengalami demam, suhu tubuh meningkat sebagai respon terhadap infeksi.
Kerokan dapat menyebabkan peningkatan aliran darah ke kulit, yang berpotensi meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan dehidrasi.
Selain itu, jika demam disebabkan oleh infeksi serius, kerokan dapat memperburuk kondisi pasien dan menghambat proses penyembuhan.
BACA JUGA:Daun yang Disukai Panda Ini Ternyata Miliki Segudang Khasiat Loh, Apa Saja? Simak Penjelasannya!