Pilihan Makanan Sebagai Pencegah Kepikunan, Ada Kunyit Hingga Coklat Hitam

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Minggu , 03 Nov 2024 - 18:17

Cegah demensia dengan mengonsumsi makanan yang tepat.--Foto shutterstock

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepikunan atau demensia merupakan kondisi yang sering terjadi seiring bertambahnya usia, ditandai dengan penurunan daya ingat, pemikiran, dan kemampuan berinteraksi.

Walaupun belum ada cara pasti untuk mencegah demensia sepenuhnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah kepikunan.

Berikut ini beberapa jenis makanan yang dikenal baik untuk mendukung fungsi otak dan mencegah kepikunan:

1. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA (Docosahexaenoic Acid), yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otak.

DHA membantu melindungi sel-sel otak dari peradangan dan kerusakan, serta mendukung pembentukan saraf yang kuat.

Mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu bisa membantu menjaga daya ingat dan mengurangi risiko kepikunan di masa tua.

2. Buah Beri

Buah beri seperti blueberry, strawberry, dan blackberry kaya akan antioksidan, terutama flavonoid, yang berperan dalam melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel.

pilihan makanan sebagai pencegah kepikunan, ada kunyit hingga coklat hitam                            koranharianbanyuasin.id - kepikunan atau demensia merupakan kondisi yang sering terjadi seiring bertambahnya usia, ditandai dengan penurunan daya ingat, pemikiran, dan kemampuan berinteraksi.
walaupun belum ada cara pasti untuk mencegah demensia sepenuhnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah kepikunan.
berikut ini beberapa jenis makanan yang dikenal baik untuk mendukung fungsi otak dan mencegah kepikunan:
baca juga:cegah demensia dengan rutin konsumsi makanan ini
baca juga:kenali kesehatan anda lewat kondisi kaki: tanda-tanda yang perlu diwaspadai
1. ikan berlemak
ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel mengandung asam lemak omega-3, terutama dha (docosahexaenoic acid), yang memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otak.
dha membantu melindungi sel-sel otak dari peradangan dan kerusakan, serta mendukung pembentukan saraf yang kuat.
baca juga:benarkah anggur muscat bisa memicu kanker? ini faktanya!
baca juga:kesehatan mulut: kunci untuk mencegah penyakit jantung
mengonsumsi ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu bisa membantu menjaga daya ingat dan mengurangi risiko kepikunan di masa tua.
2. buah beri
buah beri seperti blueberry, strawberry, dan blackberry kaya akan antioksidan, terutama flavonoid, yang berperan dalam melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel.
baca juga:tak hanya untuk masakan, adas manis punya khasiat hebat untuk kesehatan!
baca juga:kiat cerdas menjaga stamina di tengah cuaca ekstrem
penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dalam buah beri dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif dan meningkatkan kemampuan memori.
mengonsumsi buah beri secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang.
3. sayuran hijau
sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin k, folat, lutein, dan beta-karoten yang diketahui baik untuk kesehatan otak.
vitamin k, misalnya, berperan penting dalam proses pembentukan lemak di sel-sel otak, sementara folat membantu mencegah penurunan kognitif.
mengonsumsi sayuran hijau setiap hari dapat membantu meningkatkan daya ingat dan melindungi otak dari penuaan.
4. kacang-kacangan dan biji-bijian
kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan biji chia merupakan sumber vitamin e yang tinggi.
vitamin e dikenal sebagai antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.
kenari juga mengandung asam lemak omega-3 dan polifenol, yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
cobalah untuk mengonsumsi segenggam kacang-kacangan sebagai camilan sehat setiap hari.
5. gandum utuh
gandum utuh seperti oatmeal, beras merah, dan quinoa mengandung serat serta vitamin b yang tinggi, yang penting dalam mendukung kesehatan otak.
kandungan vitamin b kompleks, terutama b6, b12, dan asam folat, berfungsi untuk mengurangi kadar homosistein, yaitu zat yang dapat merusak sel-sel otak.
gandum utuh juga membantu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga mendukung fungsi otak yang optimal.
6. kunyit
kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan menurunkan risiko penurunan kognitif pada lansia.
kunyit juga dapat meningkatkan produksi hormon bdnf (brain-derived neurotrophic factor) yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan neuron di otak.
anda bisa menambahkan kunyit dalam masakan sehari-hari atau membuat minuman kunyit.
7. cokelat hitam
cokelat hitam mengandung flavonoid, kafein, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan otak.
flavonoid membantu meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang pembentukan sel-sel baru, dan meningkatkan memori.
namun, pastikan untuk memilih cokelat hitam dengan kandungan kakao di atas 70% dan konsumsi dalam jumlah yang wajar untuk mendapatkan manfaat optimal.
memilih makanan yang sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko kepikunan.
selain mengonsumsi makanan di atas, penting juga untuk menjaga gaya hidup aktif, rutin berolahraga, tidur cukup, serta menghindari stres yang berlebihan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 21 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan