Pergantian Kepemimpinan Lapas Kelas IIA Banyuasin: Dr. Tetra Destorie Imantoro Gantikan Jhonny H Gultom

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuasin.

Pergantian tampuk kepemimpinan resmi dilakukan dalam upacara serah terima jabatan yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, Ilham Djaya.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin sebelumnya, Jhonny H Gultom, yang telah menjabat selama setahun terakhir, kini resmi dipromosikan sebagai Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang.

Posisi beliau digantikan oleh Dr. Tetra Destorie Imantoro.

BACA JUGA:Jalan Tegal Binangun dan Opi Raya Kini Mulus, Warga Banyuasin Bersyukur

Pergantian kepemimpinan ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor M.HH-57.KP.03.03 Tahun 2024, yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2024.

Keputusan ini menegaskan adanya rotasi jabatan strategis di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM untuk terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan di berbagai satuan kerja.

Dalam sambutannya, Ilham Djaya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Jhonny H Gultom atas kontribusi dan dedikasinya selama memimpin Lapas Kelas IIA Banyuasin.

BACA JUGA:Sekolah Adiwiyata Banyuasin, Gagal ke Tingkat Nasional

Berbagai pencapaian telah berhasil diraih selama kepemimpinan Jhonny, di antaranya adalah penghargaan Nilai IKPA Terbaik ketiga di lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Sumatera Selatan pada Semester I Tahun 2024.

Tak hanya itu, Lapas Banyuasin juga meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kemenpan RB dan akreditasi paripurna untuk fasilitas kliniknya, yang menjadi bukti nyata peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di lapas tersebut.

Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Lapas Banyuasin, Muhammad Faikar, perubahan positif selama satu tahun kepemimpinan Jhonny sangat terasa.

BACA JUGA:Menang Mudah, Yohanes Saut Marcellyno ke Semifinal Indonesia Masters 2024

Beliau melakukan pembenahan signifikan baik dari segi administrasi, fasilitas, maupun pengelolaan fisik bangunan.