Penemuan Jasat di Sungai Ogan, Polisi Ungkap Ternyata Korban Idap Penyakit Ini

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sebelumnya warga Desa Talang Balai Lama, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di aliran Sungai Ogan.

Korban diketahui bernama Tasrif seorang pria berusia 65 tahun, warga Dusun II Desa Talang Balai Lama. Penemuan itu pada Kamis, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.

Mayat tersebut ditemukan oleh seorang pemancing, M. Anwarul Fitro, yang kemudian melaporkan temuannya kepada kepala desa, yang kemudian menghubungi Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Raja.

Setelah dilakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi didapati ternyata penyebab tewasnya korban korban diduga meninggal akibat gangguan kesehatan, mengingat ia memiliki riwayat penyakit epilepsi (gangguan ketika aktivitas sel saraf di otak terganggu sehingga menyebabkan kejang atau dengan kata lain ayan).

BACA JUGA:100 Peserta Perangkat Desa Ikut Pelatihan Jurnalistik

Usai ditemukanya korban oleh warga, Pihak kepolisian segera mengamankan TKP serta menginterogasi saksi-saksi untuk menggali informasi lebih lanjut.

Setelahnya, jenazah korban dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Raja untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan. 

Keluarga korban yang sudah dihubungi oleh pihak kepolisian akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan autopsi. 

"Setelah proses identifikasi dan administrasi selesai, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak. Pihak keluarga pun menerima dengan ikhlas kepergian korban dan menolak otopsi dengan alasan telah memahami kondisi kesehatannya," ungkap Kapolsek Tanjung Raja AKP Zahirin. Jumat, 1 November 2024.

BACA JUGA:Dukung Program Presiden, Polres Prabumulih Salurkan 95 Paket Gizi dan Alat Tulis

Kepolisian mengimbau kepada warga agar lebih waspada, terutama bagi keluarga yang memiliki anggota yang berpotensi mengalami gangguan kesehatan saat beraktivitas di sekitar sungai. 

Penemuan mayat ini menjadi peringatan bagi warga untuk lebih memperhatikan keselamatan anggota keluarga yang beraktivitas di area yang berpotensi berbahaya.

Peristiwa ini juga menjadi perhatian masyarakat sekitar. Polsek Tanjung Raja bersama Polres Ogan Ilir terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mengedukasi warga mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan saat beraktivitas di luar rumah, terutama di area yang memiliki potensi risiko tinggi seperti sungai dan area perairan lainnya.