BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Puskesmas Pangkalan Balai Imbau Masyarakat Waspada DBD

dr Nilawati MKM--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Kepala Puskesmas Pangkalan Balai, dr. Nilawati, mengingatkan masyarakat setempat untuk lebih waspada terhadap penyebaran demam berdarah dengue (DBD) yang kerap terjadi pada musim hujan. 

Dalam upaya pencegahan, dr. Nilawati mengajak warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna mengurangi risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini.

Menurut dr. Nilawati, DBD menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, terutama saat musim hujan seperti saat ini, yang memberikan kondisi ideal bagi perkembangbiakan nyamuk pembawa virus tersebut. 

BACA JUGA:Maksimalkan Capaian dan Target Program Smart City, Sekda Banyuasin pimpin Rapat Teknis Pra Evaluasi

Katanya, saat ini sudah ada kasus DBD di wilayah Puskesmas Pangkalan Balai. Hal ini sudah menjadi perhatian pihaknya. 

“DBD merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia. Oleh karena itu, kami mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, karena nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di tempat-tempat yang tergenang air bersih,” ungkap dr. Nilawati. 

Dalam kesempatan tersebut, dr. Nilawati memberikan sejumlah langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menanggulangi penyebaran DBD, di antaranya dengan menjaga kebersihan rumah, lingkungan, dan saluran air. 

BACA JUGA:HUT ke-67 Bank Sumsel Babel Cabang Pangkalan Balai, Nasabah Dapat Traktiran Pempek Cukup Bayar 67 Saja!

Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan rutin mengecek dan membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, seperti bak mandi, ember, tempat penampungan air, dan tanaman yang bisa menampung air hujan.

Lebih lanjut, dr. Nilawati menekankan pentingnya penggunaan obat nyamuk atau perangkat lain yang bisa mengusir nyamuk, serta mengenakan pakaian panjang untuk menghindari gigitan nyamuk, terutama pada pagi dan sore hari ketika aktivitas nyamuk Aedes aegypti paling tinggi. 

Selain itu, warga juga diimbau untuk melakukan fogging (pengasapan) yang sudah dilakukan oleh Puskesmas Pangkalan Balai secara berkala di daerah-daerah yang terindikasi rawan DBD.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Kantor Kas Makarti Jaya Rayakan HUT ke-67 dengan Aneka Ragam Makanan UMKM

“Kami juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. Menjaga kebersihan tempat tinggal dan sekitarnya sangat penting untuk mengurangi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD,” lanjut dr. Nilawati.

Selain upaya pencegahan di tingkat rumah tangga, Puskesmas Pangkalan Balai juga telah meningkatkan sosialisasi tentang DBD kepada masyarakat melalui berbagai media, seperti penyuluhan di sekolah-sekolah dan posyandu. 

Tag
Share