BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Ini Dia Tujuh Sekolah Adiwiyata Gagal Melaju ke Tingkat Nasional

Salah satu SDN tak lulus seleksi Adiwiyata nasional (foto-muk)--

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuasin sudah mengajukan tujuh Sekolah Adiwiyata ke tingkat nasional.

Pengajuan tersebut melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan untuk tahun 2024 ke tingkat nasional, namun semuanya gagal.

"Kabupaten Banyuasin gagal masuk seleksi Sekolah Adiwiyata tingkat nasional, pada hal kita mengajukan tujuh Sekolah Adiwiyata yang suda lulus selwksi tingkat Provinsi Sumsel," kata Kepala DLH Banyuasin Zazili, SPd MSi.

BACA JUGA:Kadisdikbud Hadiri Launching Peluncuran Bulan Guru Nasional

BACA JUGA:Mengukur Potensi Peserta Didik, SMK Setianegara Gelar AMB

Sekolah Adiwiyata yang diajukan ke tingkat nasional tersebut dari berbagai jenjang, mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang Sekolah Menengaj Atas (SMA) sederajat.

Dia menjelaskan, tujuh sekolah yang diajukan ke tingkat nasional tersebut yakni: SD Negeri 11 Makarti Jaya, SD Negeri 1 Makarti Jaya.

Lalu, SD Negeri 19 Makarti Jaya, SDN 7 Talang Kelapa, SMA Negeri 1 Suak Tapeh dan SMA Negeri 1 Sembawa. Ketujuhnya sudah lulus seleksi tingkat Provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:DLH Masih Menunggu Folder 7 Calon Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten

Namun, terang dia sangat disayangkan, dari tujuh satuan pendidikan tersebut satu pun tidak ada yang masuk seleksi nasional tahun 2024.

Dia berharap, untuk tahun berikutnya, akan dilakukan evaluasi, sehingga akan terjadi pembenahan, karena sangat disayangkan sampai tidak ada yang lulus nasional.

Dia juga meminta agar Sekolah Adiwiyata mendapat dukungan sepenuhnya dari berbagai, instansi baik pemerintah, BUMN serta beberapa perusahaan swasta lainnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan