Di Kecamatan Suak Tapeh, Mawardi dan Anita Tawarkan Kejayaan Sekolah dan Kesehatan Gratis

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan nomor 3 Mawardi dan Anita  mengadakan kampanye di Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin.

Kampanye dialogis di Alun - alun Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin dihadiri ratusan warga dari Kecamatan Suak Tapeh.

Pada kampanye dilaksanakan Rabu, 13 November 2024 Mawardi dan Anita didampingi tim pemenang baik tim pemenang kabupaten maupun provinsi Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Persiapan Distribusi Logistik Pilgub, Pj Gubernur Sumsel: Harus Dipersiapkan dengan Matang

BACA JUGA:Debat Publik Ketiga Pilkada Banyuasin: KPU Banyuasin Silahkan Tentukan Pilihan!

Dalam pernyataannya, Mawardi mengaku akan melanjutkan program sekolah gratis dan kesehatan gratis untuk masyarakat Sumatera Selatan, karena program tersebut sempat tertunda.

"Kami minta izin dengan masyarakat bila terpilih nanti akan melanjutkan program yang diinisiasi oleh empat gubernur Sumsel yakni program sekolah dan kesehatan gratis," ucap dia.

Pada zaman Syarial Usman dan Alek Nurdin, program sekolah gratis menjadi program sangat baik untuk masyakat Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Menjelang Pemungutan Suara, Ketua DPRD Prabumulih Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban dan Gunakan Hak Pilih

Termasuk juga beberapa program lainya seperti infrastruktur jalan, olahraga, dan beberapa program lainnya yang akan membuat Sumsel Jaya kembali.

Sementara Agus Subiyantoro, Ketua Tim Pemenangan Banyuasin, mengaku sangat mendukung program berobat gratis dan sekolah gratis.

Pasangan Mawardi dan Anita, meneruskan program keberhasilan Sekolah Gratis, Kesehatan Gratis akan terlaksana untuk masyarakat Sumsel.

Oleh karena dia mengajak masyarakat Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin mendukung pasangan nomor 3 Matahati (Mawardi Yahya Anita Noerhayati).

Koordinator Pemenangan tim pasangan Matahati Kecamatan Suak Tapeh, Rizal Effendi mengaku siap memenangkan pasangan Wak Uban (sapaan Mawardi Yahya).