Pj Bupati dan Kapolres Banyuasin Hadiri Doa Bersama, Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai 2024
Pj Bupati dan Kapolres Banyuasin Hadiri Doa Bersama, Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai 2024--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuasin yang akan digelar pada 27 November 2024, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP, M.Si bersama Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, SH, SIK, MIK menghadiri acara doa bersama yang diselenggarakan oleh Polres Banyuasin, Rabu 13 November 2024.
Acara ini bertujuan untuk mendoakan kelancaran dan kedamaian selama pelaksanaan Pilkada mendatang, serta menjaga persatuan dan keamanan di tengah masyarakat.
Acara doa bersama yang berlangsung di Halaman Kantor Polres Banyuasin ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk kepala perangkat daerah, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat, ormas, hingga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Dorong Bank Sumsel Babel Perkuat Ekonomi Daerah
Hadir pula penceramah kondang, Ustadz Ucay Batubara, finalis ajang AKSI Indosiar dari Medan, yang menyampaikan tausiyah untuk menekankan pentingnya perdamaian dan kebersamaan dalam menghadapi perbedaan pilihan politik.
Dalam sambutannya, Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo menekankan bahwa Pilkada bukan sekadar kompetisi, tetapi kontestasi untuk memilih pemimpin yang amanah.
Ia mengimbau seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas selama proses Pilkada, termasuk peran aparat keamanan yang bertugas.
BACA JUGA:Kabar Gembira! Nasabah BSB Kini Bisa Top Up Dompet Digital dengan Mudah
“Untuk para Paslon, kami harapkan agar dapat mengedukasi pendukungnya agar tidak melakukan tindakan berlebihan yang dapat memicu konflik. Kami ingin memastikan Pilkada Banyuasin berjalan aman dan terkendali,” tegasnya.
Pj Bupati Muhammad Farid juga menyampaikan pesan serupa. Ia menekankan bahwa proses politik seperti Pilkada ini bisa menimbulkan konflik, tetapi kedewasaan politik harus menjadi prinsip bagi seluruh pihak agar tetap menjaga persaudaraan dan persatuan.
“Berbeda pilihan itu hal yang wajar, tetapi jangan sampai perbedaan tersebut menjadi alasan permusuhan atau konflik horizontal di masyarakat,” ujar Farid. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama dan masyarakat, untuk ikut serta mengedukasi masyarakat agar tidak menggunakan isu SARA yang dapat merusak keharmonisan sosial.
BACA JUGA:Sekda Erwin Ibrahim Ditunjuk Sebagai Ketua ICMI Banyuasin Periode 2024-2029
Dalam kesempatan tersebut, Farid juga mengingatkan ASN, TNI, Polri, dan pejabat lainnya untuk menjaga netralitas dan integritas. “Kami semua punya tanggung jawab menciptakan Pilkada yang aman, damai, dan berkualitas di Banyuasin yang kita cintai ini,” tambahnya.
Acara doa bersama ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Banyuasin untuk menyambut Pilkada dengan semangat persaudaraan dan keharmonisan, serta menjaga keamanan dan kedamaian demi kelancaran proses demokrasi di daerah.