BANNER ASKOLANI 2 PERIODE

Aplikasi Sinderela untuk Gen Z Gangguan Jiwa

LAUNCHING : Pj Bupati Muara Enim launching Inovasi Sinderela Dinas DPPKB Muara Enim.--

KORANHARIANBANYUASIN.ID  - Pj Gubernur Sumatera Selatan  (Sumsel) apresiasi launching inovasi Sinderela (Sistem Terintegrasi dan Elaborasi Berkelanjutan). Hal tersebut disampaikannya dalam rangkaian lperingatan HUT Kabupaten Muara Enim ke 78 Tahun, Rabu 20 November 2024.

"Inovasi Sinderela ini yang sudah di launching oleh Pj Bupati Muara Enim merupakan hal yang sangat diapresiasi," ujar Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SH MSE didampingi Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan SPt MSi di BASS.

Dirinya mendukung program inovasi tersebut karena berkaitan juga dengan kondisi mental remaja saat ini. "Ini merupakan solusi bagi generasi Z yang masih mengalami masalah gangguan kejiwaan," terangnya. 

BACA JUGA:Pengawasan Ketat: Bawaslu Prabumulih Tingkatkan Patroli Jelang Pemungutan Suara

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim H Rinaldo SSTP MSi, menambahkan bahwa untuk mengantisipasi dan menekan meningkatnya kasus bullying, kekerasan kepada anak dan perempuan baik verbal maupun non verbal, pihaknya sudah  berinovasi. 

"Inovasi Sinderela untuk memberikan pelayanan terintegrasi terhadap Kesehatan Mental Remaja baik secara online ataupun offline yakni Proper Layanan Peningkatan Kesehatan Mental Remaja melaui Sistem Terintegrasi dan Elaborasi Berkelanjutan (SINDERELA)," bebernya. 

Pihaknya membentuk Balai Penyuluh KB di 7 kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim yakni di Kecamatan  Muara Enim, Tanjung Enim, Tanjung Agung, Ujan Mas, Rambang Niru, Rambang, dan Semende Darat Laut (SDL) sebagai pilot project.

BACA JUGA:Tragis, Pelajar SMK Tew*s Setelah Halusinasi Usai Konsumsi Mie Instan Campur Ini!

"Nanti secara bertahap akan dipenuhi di setiap kecamatan akan ada tenaga konselor baik untuk remaja (sebaya), dewasa dan tenaga psikologi yang bersetifikat," bebernya.

Latar belakang pelaksanaan SINDERELA tersebut berdasarkan Demografi Menuju Indonesia Emas 2045. Dimana 70 persen Penduduk Usia Produktif umur 15 - 64 tahun lebih banyak dari usia non produktif. 

"Saat ini masih maraknya kasus bullying di Kabupaten Muara Enim dan juga belum tersedianya layanan terintegrasi terhadap Kesehatan Mental Remaja baik secara online ataupun offline," bebernya. 

BACA JUGA:Tragis, Pelajar SMK Tew*s Setelah Halusinasi Usai Konsumsi Mie Instan Campur Ini!

Intinya, Inovasi akses layanan ini Toolnya SINDERELA dengan menggunakan Aplikasi Website dimenunya nanti ada 2 Layanan yakni Layanan Konseling Kesehatan Mental Remaja dan Layanan Konseling PPKS ( Pusat Pembelajaran Keluarga Sejahtera). 

"Itu bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui edukasi dan layanan seputar kesehatan reproduksi, perencanaan keluarga dan kesejahteraan keluarga," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan