Banjir Menggenangi Jalan Penghubung Rimba Alai ke Desa Sidang Emas, Hambat Aktivitas Warga

Reporter: Rooney |

Editor: zaironi |

Minggu , 24 Nov 2024 - 13:45

Banjir Menggenangi Jalan Penghubung Rimba Alai ke Desa Sidang Emas, Hambat Aktivitas Warga--

banjir menggenangi jalan penghubung rimba alai ke desa sidang emas, hambat aktivitas warga                            koranharianbanyuasin.id - hujan deras yang mengguyur wilayah bumi sedulang setudung pada minggu malam 24 november 2024, mengakibatkan terjadinya banjir di jalan penghubung rimba alai menuju desa sidang emas, kecamatan banyuasin iii. 
banjir tahunan ini kembali menambah daftar masalah yang menghambat aktivitas warga setempat.
akibat hujan deras yang berlangsung hampir sepanjang malam, air dari sungai kopek yang meluap memenuhi jalanan yang menghubungkan dua desa tersebut.
baca juga:banyuasin tegaskan developer harus serahkan aset psu perumahan ke pemkab, pelanggar bisa diblacklist 
 air yang merendam jalan membuat banyak kendaraan, terutama sepeda motor, mogok. 
warga setempat mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih parah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan genangan air yang cukup tinggi hingga mengganggu kelancaran transportasi.
banjir tahunan ini sudah menjadi masalah yang sering dihadapi oleh warga rimba alai dan desa sidang emas. 
baca juga:pemerintah kabupaten banyuasin siapkan skema pemberian tpp untuk asn tahun depan
warga mengungkapkan kekhawatirannya terkait keberlanjutan aktivitas mereka yang semakin terhambat setiap kali hujan deras turun. 
banjir ini bukan hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada jalan desa yang sudah dalam kondisi rentan.
rodi, salah satu warga rimba alai, mengungkapkan bahwa banjir seperti ini sudah terjadi setiap tahun. 
baca juga:banyuasin mulai distribusikan logistik pilkada 2024 ke 21 kecamatan
"setiap kali musim hujan datang, banjir selalu menggenangi jalan ini. ini sudah jadi masalah tahunan yang tidak pernah selesai. banyak motor mogok karena genangan air yang cukup dalam," katanya. 
menurutnya, banjir yang terjadi juga disebabkan oleh meluapnya air dari sungai kopek yang dangkal di area tersebut. ketika debit air tinggi, sungai tersebut tidak mampu menampungnya sehingga menyebabkan banjir di sepanjang jalan tersebut.
selain mengganggu aktivitas warga, banjir juga memperburuk kondisi infrastruktur jalan desa yang sudah cukup rusak. 
warga mengeluhkan jalan yang cepat berlubang dan tergerus air, memperburuk kondisi jalan yang sudah tidak mulus. 
baca juga:sdn 1 talang kelapa gelar karya pentas seni p5 
mereka berharap agar pihak terkait dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki masalah ini.
beberapa warga mengusulkan perlunya normalisasi sungai kopek agar tidak terjadi lagi banjir serupa di masa depan.
 normalisasi ini dianggap sebagai solusi jangka panjang yang dapat mengurangi intensitas banjir dan memperbaiki saluran air agar lebih efisien dalam menampung debit air hujan.
baca juga:sdn 12 talang kelapa, kembali tuan rumah lokakarya 5 pgp angkatan 11
 selain itu, perbaikan infrastruktur jalan juga diperlukan untuk mengantisipasi kerusakan yang lebih parah akibat banjir yang berulang setiap tahun.
warga berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah banjir ini agar aktivitas mereka tidak terus terganggu, dan jalan penghubung antar desa dapat lebih aman dan nyaman digunakan.
 mereka juga berharap agar ada perhatian lebih terhadap normalisasi sungai serta perbaikan jalan agar tidak menambah beban hidup mereka setiap kali musim hujan tiba.
baca juga:penyelesaian aset pemprov sumsel-pangkalan udara smh palembang, pj gubernur: selesaikan persoalan aset
pihak berwenang diharapkan dapat segera turun tangan untuk menanggulangi masalah banjir ini, agar tidak ada lagi kerugian yang ditimbulkan akibat meluapnya sungai kopek yang dangkal.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi HARIAN BANYUASIN 25 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan