Sasaran Pendampingan Penguatan Litnum di Kecamatan Sumber Marga Telang

--
KORANHARIANBANYUASIN - Pendampingan Penguatan Literasi dan Numerari (Litnum) kembali dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin.
Sasaran pendampingan tesebut di satuan pendidikan Pusat Sumber Belajar (PSB) di Kecamatan Sumber Marga Telang pada Selasa 3 November 2024.
Pendampingan Pemulihan Pembelajaran melalui Penguatan Literasi dan Numerasi dilakukan untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan tersebut.
BACA JUGA:SDN 12 Talang Kelapa Raih Penghargaan Penerapan Bebas Jumantik
BACA JUGA:SMPN 4 Banyuasin III Evaluasi Hasil Pengimbasan PSP 1
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah kepala sekolah, pengawas bina SD dan SMP, Korwil Kecamatan Sumber Marga Telang M Nur SPd MSi, sedangkan nara sumbernya dari Disdikbud Banyuasin dan Pengawas Bina.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Korwil Kecamatan Sumber Marga Telang, M Nur SPd MSi didampingi Pejabat Funsional Kurukulum Bidang Sekolah Dasar Dr. Farhil Huda MPd.
Dr Farhil Huda MPd kepada Harian Banyuasin.Com, mengatakan bahwa literasi dan numerasi harus menjadi konsen bersama dalam pembelajaran di setiap satuan pendidikan.
BACA JUGA:Peringati HDI, SLBN Banyuasin Gelar Fashion Show, Kostum dari Bahan Bekas
Dia berharap sekolah yang menjadi peserta pendampingan ini delta rapor pendidikannya dapat meningkat pada tahun 2025 terkhusus terkait indiktor literasi dan numerasi.
Pementara itu, Korwil Sumber Marga Telang menjelaskan, peserta kegiatan tersebut terdiri kepala SD dan SMP di Kecamatan Sumber Marga Talang.
Peserta merupakan sekolah yang berada pada kategori 1 dan 2 berdasarkan indikator literasi dan numerasi pada rapor pendidikan tahun 2023 dan 2024.
Materi yang disajikan mengenai Kebijakan Dinas Pendidikan, Kerangka pengimbasan pemulihan pembelajaran, pemulihan pembelajaran melalui penguatan literasibdan numeras.
Termasuk mengenal kembali literasi dan numerasi, penguatan literasi dalam pembelajaran dan asesmen, strategi penguatan komunitas belajar antar sekolah, pemulihan pembelajaran melalui penguatan komunitas belajar antar sekolah.