Drama di Seleksi PPPK Banyuasin: Peserta Pingsan, Panitia Imbau Jaga Kesehatan!
Peserta PPPK di Banyuasin pingsan hendak dibawa ke rumah sakit--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Suasana seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Banyuasin yang berlangsung di Golden Sriwijaya, Palembang, sempat tergang setelah salah satu peserta, Supriyanti, pingsan pada Selasa 10 Desember 2024.
Supriyanti, yang tercatat sebagai pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banyuasin, diduga mengalami kelelahan saat mengikuti proses seleksi.
Tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Banyuasin yang bertugas di lokasi seleksi langsung memberikan pertolongan. Ia sempat dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk pemilihan.
BACA JUGA:AC Tidak Lagi Dingin? Ini Cara Mengatasinya Agar Ruangan Kembali Sejuk
Untungnya, ia pingsan usai mengikuti seleksi.
"Benar, beliau pingsan karena kelelahan. Kami imbau peserta untuk menjaga kondisi tubuh selama pelaksanaan tes," ujar Kasubbag Kepegawaian Dinkes Banyuasin Devi.
Menanggapi insiden tersebut, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banyuasin, Edhy Haryono, melalui Kabid Pengadaan memberikan imbauan kepada seluruh peserta agar mempersiapkan diri dengan baik, termasuk menjaga pola makan dan sarapan sebelum datang ke lokasi seleksi.
BACA JUGA:Layar 6,72 Inci dan Baterai 6000 mAh, Realme C75 Hadir di Bawah Rp 3 Juta
"Kondisi fisik sangat penting dalam menghadapi tes ini. Kami minta peserta sarapan terlebih dahulu agar tetap bugar selama proses seleksi," katanya.
Pelaksanaan seleksi PPPK di Golden Sriwijaya Palembang berlangsung sejak 8 Desember dan akan berakhir pada 13 Desember 2024. Proses seleksi dibagi menjadi beberapa sesi setiap harinya untuk menyesuaikan jumlah peserta.
Tahun ini, Banyuasin membuka 4.960 formasi PPPK, terdiri dari 3.886 formasi tenaga teknis, 828 formasi guru, dan 246 formasi tenaga kesehatan.
BACA JUGA:Realme C75 Resmi Hadir: HP Tahan Air dan Banting dengan Performa Andal
Antusiasme peserta untuk mengikuti seleksi sangat tinggi, mengingat formasi yang tersedia merupakan peluang besar untuk memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Banyuasin. Meski demikian, panitia mengingatkan pentingnya kesiapan fisik dan mental selama mengikuti tahapan seleksi yang ketat.
Dengan kejadian ini, panitia penyelenggara berharap peserta dapat lebih memperhatikan kesehatan masing-masing.