Gelar Karya P5 dan Pembagian Raport di SMAN 3 Pulau Rimau
Penampilan corak pakaian adat nusantara (foto-muk)--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan sudah usai gelar class meeting akhir semester tahun 2024/2025.
Kini, dilakukan pembagian raport kepada peserta didik dari berbagai jenjang kelas baik kelas X hingga kels XII, selain pembagian raport juga ada kegiatan gelar karya.
Gelar Karya, merupakan puncak kegiatan pembelajaran proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka
Kegiatan gelar karya merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik sesuai dengan kelompoknya masing-masing baik berupa produk kuliner dan penampilan pentas seni.
BACA JUGA:Usai Class Meeting, Dilakukan Pembagian Raport di SMAN 1 Banyuasin III
BACA JUGA:Gelar Karya P5 dilaksanakan SMAN 1 Suak Tapeh
Semua sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka, otomatis sudah melaksanakan Gelar Karya P5 dalam Implementasi Kurikulum Merdeka.
Gelar karya adalah wadah bagi peserta didik untuk mengimplementasikan elemen dan tema dari P5, diantaranya.
Melalui gelar karya siswa secara langsung belajar bergotong royong merencanakan pagelaran, berfikir kritis dan kreatif membuat konsep pementasan, dan masih banyak lagi karakter yang dibangun.
BACA JUGA:Dua Kecamatan Gelar Kegiatan Pemulihan Pembelajaran Literasi dan Numerasi
Gelar Karya, dilaksanakan hanya satu hari yaitu hari Jumat, 13 Desember 2024 dengan Tema “Bangunlah Jiwa dan raganya" Anti perundungan/Anti kekerasan memberikan pesan lewat puisi dan drama yang ditampilkan oleh siswa kelas X untuk ruang kelas 1,2 dan 3.
Sedangkan Bhinneka Tunggal Ika : mengambil Tema Keberagaman budaya yang ditampilkan oleh kelas XII 1 dan 2 dengan menampilkan berbagai macam Pakaian Adat Seperti Aceh, Jawa Tengah, Bali, Sumatera selatan, Jawa, Lombok, Ntt, Bugis, Papua.
Serta menampilkan berbagai makanan daerah seperti Pempek, tahu gejrot, kelepon, bala-bala, pecel, nasi sambal seruit, kue lapis, slipek putei, burasa, langka', dan Ayam nasu likku khas sulawesi selatan.
Kegiatan ini, kata kepala SMAN 3 Pulau Rimau, Komaria SPd MPd, bertujuan untuk melatih siswa untuk berkreativitas, menyalurkan bakat, meningkatkan kemampuan berkarya, tidak melakukan Bullying dan mental keberanian tampil di depan publik.