Penyerahan DIPA dan TKD Digital di Sumsel, Kabupaten Banyuasin Raih Sorotan Positif
Penyerahan DIPA dan TKD Digital di Sumsel, Kabupaten Banyuasin Raih Sorotan Positif--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2025 secara digital di Griya Agung, Kamis (12/12/24).
Proses ini ditandai dengan simbolisasi penekanan layar sentuh oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., yang menegaskan era digitalisasi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala daerah di Sumatera Selatan, termasuk Pj. Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si., yang menyampaikan bahwa penyerahan DIPA dan TKD menjadi awal penting untuk pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
BACA JUGA:Dari Rematik hingga Diabetes: 7 Penyakit yang Diredakan oleh Daun Pandan
"Ini adalah langkah awal untuk mengimplementasikan kebijakan APBN 2025 di daerah. Fokusnya adalah meningkatkan efisiensi anggaran serta memaksimalkan pemanfaatannya untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Farid.
Sebelumnya, penyerahan DIPA dan TKD secara nasional telah dilakukan di Istana Negara pada 10 Desember 2024. Fokus kebijakan APBN 2025 mencakup pengendalian inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta pengentasan pengangguran.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Elen Setiadi mengapresiasi capaian Sumatera Selatan sebagai provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik di Indonesia, mencapai 0,73%.
BACA JUGA:Manfaat Teh Ketumbar: Minuman Herbal untuk Jantung, Kulit, dan Pencernaan
"Capaian ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang stabil di angka 5%," ungkapnya.
Namun, Elen juga mengingatkan tentang tantangan yang masih dihadapi, terutama terkait angka pengangguran.
"Kita perlu mengundang investasi lebih banyak. Untuk itu, butuh kecepatan, kebijakan yang bijak, dan kepastian hukum dalam pelaksanaannya," tegasnya.
BACA JUGA:ASUS TUF Gaming FX506LH: Laptop Gaming Terjangkau untuk Gamer Budget Terbatas
Elen secara khusus memuji Kabupaten Banyuasin yang telah berhasil menarik investasi dari perusahaan Cina, Cleo. Lebih dari itu, ia mengungkapkan bahwa Banyuasin juga akan menerima investasi besar dari perusahaan Jepang dengan nilai mencapai Rp550 miliar.
"Saya harap ini terus dikawal oleh Pak Farid dan timnya agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat Banyuasin," ujarnya.