Warga Perumahan Al-Ghony Banyuasin Cemas Hujan Deras Picu Banjir Besar
Warga Perumahan Al-Ghony Banyuasin Cemas Hujan Deras Picu Banjir Besar--
KORANHARIANBANYUASIN.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kelurahan Tanah Mas Indah, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, sejak Jumat (20/12/2024) malam hingga Sabtu pagi, telah menyebabkan banjir di sebagian besar Perumahan Al-Ghony. Ketinggian air mencapai sekitar setengah meter di bagian depan perumahan, meski area belakang masih relatif aman.
Warga merasa waswas mengingat intensitas hujan yang terus meningkat, khawatir bencana banjir besar seperti tahun lalu kembali terjadi. Kerugian materi akibat banjir tersebut sangat membebani warga, terutama bagi mereka yang kehilangan barang-barang berharga.
Ketua RT 06 Perumahan Al-Ghony, Tabroni, menyampaikan imbauannya kepada warga untuk tetap siaga dan mengambil langkah preventif.
BACA JUGA:Viral Warga Sekolah di Banyuasin Terobos Banjir
"Kami telah melaporkan kondisi ini kepada pihak kecamatan dan kelurahan. Mereka berjanji akan terus memantau perkembangan banjir, namun warga juga harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk," ungkapnya.
Tabroni juga menyebutkan bahwa upaya komunikasi dengan pihak berwenang sudah dilakukan, tetapi peran serta warga dalam menjaga lingkungan sangat penting.
"Saluran drainase yang tersumbat menjadi salah satu penyebab genangan. Kami berharap semua pihak, termasuk warga, turut aktif menjaga kebersihan agar air bisa mengalir dengan lancar," tambahnya.
BACA JUGA:Dua Peserta Didik SMAN 1 Betung Raih Emas dan Perunggu
Ansori, salah satu warga yang rumahnya terdampak banjir, mengutarakan rasa frustrasinya terhadap kondisi yang terus berulang.
“Tahun lalu, banjir besar merusak banyak barang di rumah kami. Sampai sekarang, tidak ada tindakan nyata untuk memperbaiki saluran drainase. Kami butuh solusi permanen, bukan hanya penanganan sementara,” ujarnya dengan nada kecewa.
Warga lainnya, Nurhayati, menambahkan bahwa banjir ini semakin menyulitkan aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Pembagian Raport Sekaligus penyerahan Piagam dan Hadiah bagi Peserta Didik di SMPN 5 Banyuasin III
"Kami terpaksa memindahkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. Selain itu, listrik juga terpaksa dimatikan demi keamanan. Ini sangat mengganggu, terutama bagi keluarga dengan anak-anak kecil," katanya.
Pihak kecamatan dan kelurahan disebutkan sedang memantau situasi dengan cermat. Meski begitu, warga berharap adanya aksi yang lebih cepat dan tepat sasaran. Pemerintah daerah diharapkan segera turun tangan memperbaiki sistem drainase yang dinilai menjadi akar masalah banjir.