Jalan Rusak di Desa Talang Kemang, Warga Siap Gelar Aksi Damai di Gedung DPRD Sumsel

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Kerusakan jalan menuju Desa Talang Kemang, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, menjadi sorotan. Jalan yang diklaim sebagai milik PT Melania itu kini berubah menjadi kubangan lumpur, menyulitkan aktivitas warga setempat.

Sebagai bentuk protes, Forum Masyarakat Talang Kemang akan menggelar aksi damai di Gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada Senin, 6 Januari 2025. 

Aksi ini bertujuan menyampaikan enam tuntutan utama terkait kerusakan jalan serta berbagai permasalahan yang dinilai merugikan masyarakat.

BACA JUGA:Smartphone 5G Harga 2 Jutaan: Vivo Y55 5G dengan Kamera Malam Berkualitas Tinggi

Ratusan warga diperkirakan akan hadir dalam aksi tersebut, lengkap dengan spanduk berisi aspirasi mereka. Koordinator aksi, Supeno dan Herman Sangkut, menegaskan bahwa langkah ini adalah upaya warga untuk mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan pihak PT Melania.

Dalam pernyataan resmi, Forum Masyarakat Talang Kemang mengajukan enam poin tuntutan sebagai berikut:

Bebaskan Akses Jalan Desa

Warga meminta PT Melania membuka akses jalan desa yang selama ini dikuasai perusahaan. Jalan tersebut merupakan jalur penting bagi masyarakat, namun kondisinya sangat memprihatinkan akibat kurangnya perhatian dari pihak perusahaan.

BACA JUGA:SDIT MI Mulai Terima Pendaftaran Peserta Didik Baru

Audit Program CSR dan Investigasi Limbah

Masyarakat mendesak audit menyeluruh terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Melania, yang dinilai tidak memberikan dampak positif. Mereka juga meminta investigasi terkait dugaan pencemaran limbah dari operasional perusahaan.

Aspirasi Pencabutan Izin Operasi

Warga menuntut pencabutan izin operasi PT Melania karena dianggap gagal menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

BACA JUGA:Sebelum Aktif Sekolah, SDN 12 Talang Kelapa Gelar Gotong Royong