Kupu-Kupu Albatross: Pesona Alam yang Terancam Akibat Kerusakan Habitat
Kupu-kupu Albatross adalah salah satu spesies yang dikenal karena warna putihnya yang bersih dan ukurannya yang besar--Foto instagram @ari_photogallery
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kupu-kupu Albatross (Appias lyncida) adalah salah satu spesies kupu-kupu yang terkenal karena keindahan sayapnya yang putih bersih dengan garis-garis hitam yang khas.
Memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan dengan kebanyakan kupu-kupu lainnya, spesies ini menambah keunikan dan pesona dunia alam.
Ditemukan di berbagai daerah Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia, kupu-kupu Albatross menjadi salah satu simbol dari keberagaman hayati yang ada di kawasan tropis.
BACA JUGA:Mengenal 5 Kupu-Kupu Langka yang Terancam Punah di Dunia
BACA JUGA:7 Hewan Langka di Indonesia yang Berada di Ambang Kepunahan
Namun, seperti banyak spesies lainnya, keberadaan kupu-kupu ini kini terancam punah akibat kerusakan habitat alami mereka.
Ciri Khas Kupu-Kupu Albatross
Kupu-kupu Albatross dikenal dengan sayapnya yang dominan berwarna putih bersih, dengan pola garis-garis hitam yang mencolok di bagian tepi sayap.
BACA JUGA:Jalak Bali, Burung Berjambul Biru: Kicau Merdu yang Kini Terancam Punah
BACA JUGA:Trulek Jawa: Burung Endemik yang Terancam Punah di Pulau Jawa
Sayap bagian depan cenderung lebih panjang dan lancip, sementara sayap bagian belakang sedikit lebih membulat, memberikan tampilan yang elegan dan anggun.
Ukuran tubuhnya yang relatif besar, dengan rentang sayap bisa mencapai 8 cm, menjadikannya salah satu kupu-kupu terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Keindahan visual ini bukan satu-satunya hal yang menonjol dari kupu-kupu Albatross.
BACA JUGA:Ikan Pari Jawa, Ikan Laut Yang Baru-baru ini Dinyatakan Punah