Mencari Tahu Tentang Kursi Patah di Masjid H Abdul Karim Desa Epil, Muba

Mesjid kursi patah di Desa Epil, Muba (foto-muk)--

KORANHARIAN BANYUASIN.ID- Barangkali banyak warga penasaran adanya pemandangan elok di Masjid H Abdul Kadim beralamat di Desa Epil Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

 

Sebab Kursi Patah menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Musi Banyuasin tersebut berada di pinggir jalan Betung-Sekayu.

 

Telihat jelas dari empat kaki kursi, salah satunya ada yang patah. Kursi terpampang di depan mesjid tersebut dianggap unik karena masih kelihatan berdiri.

 

Namun dibalik ikon kursi patah, memiliki makna tertentu bagi si pemilik atau pembuatan Masjid H Abdul Kadim, karena yang membangun masjid adalah keluarga besar Khodim Penduduk Asli dari Desa Epil.

 

Berdiri di atas lahan seluas 5.625 meter persegi, Masjid dijuluki Kursi Patah atau dikenal broken chair memiliki pemandangan menarik, karena dihalamannya dibentuk taman cantik.

 

Masjid Raya Abdul Khodim mulanya dibangun pada awal tahun 2018 dengan motivasi untuk mengajak ke jalan ibadah dan membanggakan Desa Epil, Kecamatan Lais, Muba.

 

Sebelum membangun masjid ini, terlebih dahulu telah diadakan musyawarah keluarga, para tokoh masyarakat, dan juga meminta petunjuk dengan para tokoh-tokoh agama.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan