Malaysia Open 2025 Turnamen 'Terakhir' Dejan/Gloria: Perjalanan yang Tak Mudahl

Reporter: Apriyanti |

Editor: Apriyanti |

Jumat , 10 Jan 2025 - 10:00

Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja--Foto PBSI

malaysia open 2025 turnamen 'terakhir' dejan/gloria: perjalanan yang tak mudahl                            koranharianbanyuasin.id - malaysia open 2025 menjadi turnamen terakhir yang diikuti oleh dejan ferdinansyah/gloria emanuelle widjaja sebagai pasangan.
dejan yang dipanggil untuk masuk pelatnas pbsi dan akan dipasangkan dengan siti fadia silva ramadhanti, membuat kedua pemain klub pb djarum itu pun harus "cerai".
ditinggal dejan, gloria pun telah diputuskan untuk dipasangkan dengan pemain lainnya, rehan naufal kusharjanto.
baca juga:malaysia open 2025: sukses ladeni reli panjang wakil chinese taipei, lanny/fadia lolos ke perempat final
baca juga:malaysia open 2025: pertahanan rapuh, sabar/reza menyerah kalah atas ganda denmarks
gagal bertahan di malaysia open 2025, dejan/gloria pun cukup terharu dengan perjuangan mereka selama ini.
"bagi saya, ini perjalanan yang mengejutkan, sangat mengesankan dan banyak pelajaran yang saya dapat dari kak gloria," kata dejan.
"saya sangat berterima kasih buat kak gloria yang mau bantu saya, mau menemani dan mau berjuang bersama sampai di titik ini," tambahnya.
baca juga:putri kw mulus ke perempat final malaysia open 2024
baca juga:malaysia open 2025: anthony ginting dibantai skor afrika, angkat koper susul jonatan christie
bukan sekedar seniornya di klub, sosok gloria telah dianggap sebagai saudaranya.
"kak gloria ibarat kakak bagi saya. ingat sekali dulu saat awal berpasangan saya sempat minta tolong dan bertanya bagaimana cara packing ke luar negeri. itu mungkin hal kecil tapi sangat penting. momen itu yang tidak akan saya lupakan," ungkap dejan.
sementara, gloria mengungkap sejak dipasangkan dengan dejan mereka menjalani perjananan yang tak mudah.
baca juga:malaysia open 2025, kalah straight game dari jepang, dejan/gloria tersingkir
baca juga:malaysia open 2025, fajar/rian: pertahanan ong/teo luar biasa
namun semua bisa dilalui dengan baik dan cukup membanggakan dengan pencapaiannya mereka hingga hari ini.
"ini turnamen terakhir kami sebagai pasangan. perjalanan yang tidak mudah, naik turunnya, emosionalnya semua kami jalani. bangga dengan pencapaian kami sampai hari ini," ujarnya.
"saya hanya bisa berpesan untuk dejan, semangat terus, perjalanan masih panjang dan ini saatnya pembuktian. akhirnya bisa sampai ke tujuan, mulai lagi dari nol perjuangannya," imbuh gloria.
malaysia open 2025 sebagai turnamen pembuka di tahun 2025 menjadi akhir bagi pasangan dejan/gloria.
perjuangan mereka pun harus terhenti di 16 besar usai kalah straight game dari wakil jepang, hiroki midorikawa/natsu saito 17-21, 17-21.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran HARIAN BANYUASIN 11 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan