Misteri Kematian Riska: Makam Dibongkar untuk Ungkap Penyebab Sebenarnya
Prosesi pembongkaran Makam di Banyuasin--
KORANHARIANBANYUASIN.ID - Makam seorang wanita bernama Riska (30) di Dusun Talang Kebang, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, dibongkar oleh tim dari Polda Sumatera Selatan pada Kamis (9/1/2025). Pembongkaran ini dilakukan untuk proses ekshumasi guna mengungkap misteri di balik kematian Riska, yang sebelumnya dikabarkan meninggal akibat gantung diri di kamar kosnya.
Riska telah dimakamkan selama 58 hari. Namun, keluarga korban merasa ada kejanggalan terkait penyebab kematiannya. Kuasa hukum keluarga, Mat Safei SH, mengungkapkan bahwa keluarga menemukan memar di bagian punggung kiri Riska, yang menimbulkan dugaan bahwa kematiannya bukanlah bunuh diri, melainkan pembunuhan.
“Pembongkaran makam ini dilakukan atas permintaan keluarga korban, karena ada kejanggalan yang kami rasakan atas kematian Riska. Kami menduga ini adalah kasus pembunuhan, bukan bunuh diri,” ujar Mat Safei.
BACA JUGA:Kasi Pidsus Kejari Banyuasin, Giovani SH, MH, Kawal Ketat Sidang Dugaan Korupsi Pungli UPTD DLH
Ia menambahkan bahwa pihak keluarga telah memberikan kuasa hukum untuk melapor ke pihak kepolisian. Proses ekshumasi diharapkan dapat memastikan penyebab kematian Riska yang sebenarnya.
“Kami berharap kasus ini diproses secara profesional dan kebenaran segera terungkap,” tambahnya.
Sementara itu, keluarga korban menyatakan bahwa mereka sepenuhnya menyerahkan proses hukum kepada aparat penegak hukum dengan harapan keadilan dapat ditegakkan.
BACA JUGA:Keluarga Tersangka Kasus Penyalahgunaan Dana KORPRI Bayar Denda Rp 50 Juta ke Kejari Banyuasin
Pembongkaran makam ini menarik perhatian masyarakat sekitar, yang kini menanti hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian. Kasus ini menambah daftar misteri kematian yang belum terpecahkan di wilayah Banyuasin.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak Polres Banyuasin belum memberikan keterangan resmi terkait pembongkaran makam dan dugaan pembunuhan ini. Penyelidikan diharapkan dapat segera mengungkap fakta sebenarnya dan memberikan kejelasan bagi keluarga Riska yang terus mencari keadilan.