Puskesmas Semuntul Kekurangan Dokter, Program "Dokter Masuk Desa" Jadi Solusi

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepala UPTD Puskesmas Semuntul, Dokter Beno, mengungkapkan bahwa saat ini Puskesmas Semuntul hanya memiliki dua dokter umum, termasuk dirinya. Seharusnya, puskesmas ini memiliki tiga dokter, namun salah satu dokter mengundurkan diri setelah lulus menjadi dokter spesialis.

"Kekurangan dokter ini membuat kami harus berbagi tugas. Selain melayani pasien di puskesmas, ada juga kegiatan pelatihan dan kedinasan yang harus kami ikuti," jelas Dokter Beno kepada media.

Dalam sehari, Puskesmas Semuntul melayani rata-rata 15 pasien yang berasal dari tiga desa, yakni Desa Sungai Pinang, Desa Sukarela, dan Desa Semuntul. Akses masyarakat ke puskesmas ini biasanya menggunakan transportasi air, seperti speed boat, karena letaknya yang cukup terpencil.

BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Pimpin Gotong Royong di Alun-Alun Kota Pangkalan Balai

Sebagai langkah antisipasi terhadap keterbatasan tenaga medis, Puskesmas Semuntul meluncurkan program "Dokter Masuk Desa". Program ini bertujuan untuk menjangkau masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan secara langsung.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan. Program 'Dokter Masuk Desa' diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan," tambah Dokter Beno.

Masyarakat menyambut baik inisiatif ini, namun tetap berharap pihak terkait dapat segera mengatasi kekurangan tenaga medis di Puskesmas Semuntul. Mereka berharap pelayanan kesehatan bisa menjadi lebih optimal tanpa ada keluhan serupa di masa depan.