Panen Raya di Banyuasin, Menko Pangan: Harga Beras Tak Boleh Jatuh

Menko Pangan dan Wamendagri saat panen raya di Desa Sri Menanti Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Senin 13 Januari 2025.--Foto humaspemprovsumsel

KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi turut mendampingi Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, serta Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, dalam agenda meninjau lahan cetak sawah.

Kegiatan itu juga sekaligus panen raya di Desa Sri Menanti Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Senin 13 Januari 2025.

Usai panen, Menko Zulkifli Hasan menyampaikan pesan penting dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Beliau menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga harga beras agar tetap stabil selama musim panen raya.

Pemerintah memastikan harga beras tidak turun di bawah batas yang telah ditetapkan, yakni Rp6.500 per kilogram.

“Ini pesan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Jangan sampai menjelang atau saat panen raya, harga beras jatuh di bawah harga yang telah ditetapkan pemerintah,” jelas Zulkifli Hasan.

Lebih lanjut, Menko mengungkapkan bahwa puncak panen raya diperkirakan akan terjadi pada bulan Maret hingga April mendatang.

Untuk mendukung stabilitas harga, pemerintah tengah menyelesaikan perjanjian antara Perum Bulog dengan pabrik-pabrik padi di seluruh Indonesia.

Nantinya, Bulog akan membeli hasil panen dari pabrik dengan harga Rp6.500 per kilogram, sehingga harga di tingkat petani tetap terjamin.

Dialog dengan Petani Soal Irigasi

Setelah melakukan panen, rombongan Menko menyempatkan diri untuk menyapa dan berdialog dengan para petani setempat.

Dalam kesempatan tersebut, para petani menyampaikan aspirasi mereka, terutama mengenai perbaikan sistem irigasi untuk mendukung produktivitas lahan sawah.

Merespons keluhan tersebut, Zulkifli Hasan memastikan bahwa pemerintah akan segera menyelesaikan permasalahan irigasi di wilayah Banyuasin.

“Tidak perlu khawatir. Pemerintah akan menyelesaikan persoalan irigasi secepatnya,” ujar Menko dengan optimisme.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan