Komisi II DPRD Banyuasin Gelar Rapat Koordinasi Bahas Tertundanya Pembayaran Proyek Tahun Anggaran 2024

Suasana rapat Komisi II DPRD Banyuasin bersama Asisten III, BPKAD, Bapenda dan para kontraktor--

KORANHARIANBANYUASIN.ID – Komisi II DPRD Kabupaten Banyuasin menggelar rapat koordinasi guna menindaklanjuti aksi demonstrasi yang dilakukan Gabungan Kontraktor Banyuasin Bersatu (GKBB) terkait tertundanya pembayaran proyek tahun anggaran 2024.

Rapat yang dipimpin oleh anggota Komisi II DPRD Banyuasin, Ali Mahmudi diikuti Syarifuddin, berlangsung di Ruang Rapat Komisi II, Senin (13/1). Selain Syarifuddin, rapat ini juga dihadiri oleh anggota Komisi II lainnya, yaitu Sriyatun, Ali Mahmudi, Sucipto, Herli dan anggota dewan lainnya. 

Dalam rapat tersebut, Syarifuddin menjelaskan bahwa pertemuan ini belum menghasilkan keputusan konkret karena Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuasin masih harus melakukan rapat lanjutan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD).

BACA JUGA:Penyuluh Agama Sumsel Gelar Kemah Durian di Muara Enim Muara Enim

"Menurut penjelasan dari BPKAD, pembayaran atas proyek-proyek tersebut kemungkinan besar baru dapat direalisasikan pada Anggaran Perubahan, yaitu sekitar Oktober 2025," ujar Syarifuddin.

Sementara itu, terkait keluhan para kontraktor yang menghadapi tekanan dari pihak rekanan, seperti utang material bangunan dan upah pekerja, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menyampaikan opsi bantuan berupa pinjaman kredit melalui Bank Sumsel Babel.

Meski demikian, Komisi II DPRD Banyuasin berharap agar pemerintah dapat segera mencarikan solusi yang lebih cepat. 

BACA JUGA:Fakta Unik Tali Putri, Tanaman Parasit yang Dijadikan Objek 'Mainan' Bagi Anak 80-an

"Kami berharap pembayaran bisa dipercepat, idealnya pada bulan Mei atau Juni, sehingga para kontraktor dapat menyelesaikan kewajibannya kepada pihak terkait," tegas Syarifuddin.

Aksi dari GKBB sebelumnya mencerminkan kekecewaan para kontraktor terhadap tertundanya pembayaran proyek yang dinilai berdampak pada kelangsungan usaha mereka. 

Komisi II DPRD Banyuasin berjanji akan terus mengawal permasalahan ini agar solusi terbaik segera ditemukan.

Selain BPKAD, kegiatan rapat tersebut juga diikuti Bapenda, Asisten III Setda Banyuasin dan para kontraktor. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan